Eks Penyerang Arema: Naturalisasi Bukan Tiket untuk Masuk Tim Nasional!

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Kamis, 22 Februari 2018 | 23:40 WIB
Striker senior Malaysia, Safee Sali saat membela klubnya, Johor Darul Takzim di Liga Super Malaysia. (BERITA HARIAN)

Mantan penyerang timnas Malaysia, Safee Sali, memberikan komentarnya terkait fenomena naturalisasi yang terjadi di Malaysia.

Dilansir BolaSport.com dari Berita Harian, Safee Sali berharap pemain naturalisasi bukan jadi tiket untuk mendapat jersey tim nasional.

Menurut mantan pemain Arema dan Pelita Jaya itu pemilihan pemain harus mempertimbangkan performa bukan karena punya darah campuran.


Kiko Insa saat latihan bersama Timnas Malaysia di Stadion Hang Jebat, Melaka, Malaysia, Rabu (16/8/2017).(TWITTER/FAM MALAYSIA)

"Pesepak bola tidak harus berdarah campuran, tapi kemampuan pemain dan kekuatan yang lebih penting," kata Safee Sali, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Berita Harian.

(Baca Juga: VIDEO - Aksi Bojan Malisic Cetak Gol dari Sepak Pojok di Sesi Latihan Persib Bandung)

"Jika pemain keturunan bisa membuat perubahan di tim nasional itu bagus, tapi jika ingin mendapatkan kewarganegaraan untuk bermain di tim nasional itu hanya sia-sia. Semakin baik peluang diberikan kepada pemain lokal," kata pria berusia 34 tahun itu.

Menurut Safee, hanya ada dua-tiga pemain naturalisasi yang memiliki kualitas lebih dibanding pemain lokal.


Bek timnas Malaysia, Matthew Davies, saat berlatih menjelang laga uji coba melawan timnas Indonesia pada November 2016.(@MATTDAVIES/INSTAGRAM)

"Saya pikir hanya ada dua-tiga pemain keturunan yang kelihatannya memiliki kualitas lebih dibanding pemain lokal, yang lain saya pikir kurang lebih sama saja," kata Safee.