Andalkan Dua Penyerang Kelahiran Brasil, Lini Depan Timnas Spanyol Kini Beraroma Samba

By Putra Rusdi Kurniawan - Selasa, 27 Maret 2018 | 11:29 WIB
Para pemain timnas Spanyol merayakan gol Rodrigo (kanan) ke gawang Jerman dalam partai uji coba di Duesseldorf, Jerman, 23 Maret 2018. (PATRIK STOLLARZ/AFP)

Petualangan Rodrigo di Spanyol dimulai saat dirinya pindah ke Spanyol dan memperkuat Celta Vigo pada tahun 2005, sebelum kemudian pindah ke tim junior Real Madrid pada 2009.

Rodrigo yang usai dari Real Madrid memutuskan hijrah ke Benfica ini sudah memperkuat La Furia Roja dari level timnas junior sejak U-19.

Serta menjadi salah satu penyerang andalan Spanyol saat level junior.

Sayang pada level senior, Rodrigo baru empat kali tampil bersama La Furia Roja dengan torehan dua gol.

Berbeda dengan Rodrigo yang memperkuat timnas Spanyol dari level, Diego Costa juga kelahiran Brasil baru memperkuat timnas senior Spanyol pada tahun 2014.

Diego Costa mendapatkan kewarganegaraan Spanyol pada 2013 dan kemudian lebih memilih untuk memperkuat timnas Spanyol ketimbang Brasil.

Keputusan mantan penyerang Chelsea ini sempat menimbulkan polemik, karena sebelumnya Costa pernah dua kali tampil bersama Brasil di laga uji coba.

FIFA sebelumnya tidak memperbolehkan pemain yang sudah bermain di timnas memutuskan pindah bermain untuk timnas negara lain.

(Baca Juga: 7 Pemain Pemicu Pertikaian Real Madrid dan Barcelona di Pasar Transfer)

Namun dalam kasus Costa ini, FIFA kemudian memutuskan memperbolehkan sang penyerang memperkuat La Furi Roja karena saat bermain untuk Brasil, Costa hanya bermain di laga uji coba.

Bersama timnas Spanyol, Costa sukses mencetak enam gol dari 17 penampilan.

Dengan skema permainan Julen Lopetegui yang mengandalkan satu penyerang murni, Rodrigo dan Diego Costa tentu punya peluang cukup besar untuk tampil di Liga Spanyol.

Mengingat selain Iago Aspas, penyerang Spanyol lainnya seperti Alvaro Morata dan Paco Alcacer sedang meredup di timnya.