Bintang Muda Barcelona Jadi Korban Tindakan Rasis Pendukung Rusia

By Tomy Kartika Putra - Rabu, 28 Maret 2018 | 17:08 WIB
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde (kanan), memberi arahan kepada penyerang Ousmane Dembele saat hendak memasuki lapangan dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2017-2018 kontra Espanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, pada 9 September 2017. (LLUIS GENE/AFP)

Penyerang muda Barcelona, Ousmane Dembele terkena tindakan rasis kala Prancis melawan Rusia pada pertandingan uji coba.

Ada dua hal yang menjadi perhatian utama asosiasi sepak bola Rusia pada Piala Dunia 2018, yakni keamanan dan rasisme.

Dan nampaknya, FIFA harus turun tangan sehubungan dengan berita terbaru yang melaporkan bahwa Ousmane Dembele menjadi korban tindakan rasis kala Rusia menjamu Prancis di Saint Petersburg.

(Baca juga: Sang Kakek Ini Menang 330 Juta Rupiah Berkat Debut Si Cucu di Timnas Inggris)

Pada pertandingan itu, Dembele menjadi target serangan rasis pendukung tuan rumah.

Dilansir Bolasport.com dari L'Equipe pada Rabu (28/3/2018), pendukung Rusia melakukan aksi menyerupai kera dan meneriakkan yel-yel yang berbau rasialis kepada pemain 20 tahun.

Pertandingan itu sendiri akhirnya dimenangkan oleh tim Ayam Jantan dengan skor 3-1 berkat dua gol dari Kylian Mbappe dan sepakan tendangan bebas dari Paul Pogba.

Apa yang terjadi pada Dembele serupa dengan apa yang dialami oleh pemain Liverpool, Rhian Brewster kala bertandang ke Spartak Moscow.

 

A post shared by RhianBrewster (@rhianbrewster) on

Selain itu, mantan pemain Zenit St. Petersburg, Hulk juga sempat menjadi target rasisme dimana ia mengakui bahwa tindakan rasis di Rusia terjadi dari waktu ke waktu.

Chris Samba, mantan pemain Anzi Makhachkala tak luput dari tindakan rasis dimana Samba dilempari pisang oleh pendukung Lokomotiv Moskow.