Menang dan Cetak Empat Gol, Ceres-Negros Belum Pasti ke Final Zona ASEAN Piala AFC 2018

By Estu Santoso - Rabu, 9 Mei 2018 | 21:22 WIB
Suka cita pemain Ceres-Negros, Bienvenido Maranon (depan) seusai mencetak gol ke gawang Yangoon United pada leg pertama semifinal Piala AFC 2018 zona ASEAN di Stadion Panaad, 9 Mei 2018. (The-AFC.com)

Negros FC berpeluang menembus final zona ASEAN. Namun, mereka wajib waspada dengan bahaya comeback dari lawannya.

Pada leg pertama semifinal Piala AFC 2018 zona ASEAN, Ceres-Negros menang 4-2 atas tamunya, Yangon United, Rabu (9/5/2018) malam.

Main di Stadion Panaad, Bacolod, tuan rumah baru membuka keunggulan pada menit ke-29.

Winger asal Spanyol, Bienvenido Maranon jadi pencetak gol pembuka kemenangan Ceres-Negros.

(Baca juga: Persija Menang Catatan Statistik saat Kalah dari Home United)

Lalu memasuki menit ke-34, penyerang kelahiran Jerman dengan paspor Filipina, Patrick Reichelt menggandakan keunggulan tuan rumah.

Semenit jelang babak pertama selesai, Maranon kembali membobol gawang Yangon United.

Ceres-Negros pun unggul 3-0 pada paruh pertama pertandingan ini.

(Baca juga: Saat Evan Dimas dan Ilham Udin Terancam, Dua Pemain Asing ASEAN Ini Lebih Dulu Didepak Klub Malaysia)

Tim tamu yang merupakan klub asal Myanmar selepas jeda langsung menggebrak.

Saat laga baru jalan 10 menit, gol striker asal Guinea, Sekou Sylla mampu membuat kedudukan menjadi 3-1.

Sayang, tuan rumah kembali memperlebar jarak keunggulan saat pertandingan masuk menit ke-63.

(Baca juga: Timnas Futsal Perempuan Indonesia Kalah Tipis dan Gagal ke Semifinal)

Kali ini, bek asal Spanyol bernama Manuel Herrera Lopez atau yang biasa disapa Super membobol gawang tim tamu.

Enam menit sebelum waktu normal laga selesai, Sylla mencetak gol keduanya pada laga ini.

Namun, Yangoon United tetap kalah, walau punya peluang pada pertemuan kedua, 16 Mei 2018.

(Baca juga: Home United Vs Persija - Blunder Rizky Darmawan, Macan Kemayoran Tumbang di Jalan Besar)

Yangon United menjamu Ceres-Nugros di Stadion Thuwunna.

Ceres-Negros boleh hanya menghasilkan catatan imbang atau kalah 0-1 pada leg kedua dan mereka tetap lolos.

Jika mereka kalah 0-2, maka mereka dipastikan gagal karena kalah agregat gol tandang.