Lawan Perdana Skuat Garuda di Piala AFF 2010 Dipastikan 'Berbau' Indonesia dan Ada Idola Aremania

By Estu Santoso - Rabu, 16 Mei 2018 | 13:34 WIB
Fandi Ahmad, pemain asal Singapura saat masih membela Niac Mitra pada kompetisi Galatama musim 1982-1983. (DOK. BOLA)

BOLASPORT.COM – Timnas Indonesia akan memulai perjuangan pada Piala AFF 2018 dengan bersua Singapura. Lawan skuat Garuda ini bakal bersua tim yang ditangani pelatih dengan ’bau’ Indonesia.

Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) akhirnya memilih pengganti V Sundra Moorthy.

Mereka memilih legenda sepak bola Singapura, Fandi Ahmad menjadi suksesor Sundra Moorthy seperti dilansir BolaSport.com dari akun Facebook FAS.

Fandi adalah top scorer sepanjang masa timnas Singapura dan pemain skuat The Lions pada 1979 sampai 1997.

(Baca juga: Terkonsisten di Piala AFC 2018 dan Sukses Bobol Persija, Penyerang Home United Ini Jadi Referensi untuk Klub Liga 1)

Pria berusia 55 tahun ini merupakan penyerang asal Negeri Singa yang saat masih jadi pemain pernah juara bersama klub Indonesia, Singapura, dan Malaysia pada liga lokal.

Fandi jadi juara pada musim 1982-1983 bersama Niac Mitra pada Galatama atau kompetisi semi-pro terbesar Indonesia era itu.

Dia juga pernah menjuarai Liga Malaysia bersama Kuala Lumpur FA dan Pahang FA.

(Baca juga: Malaysia Ganti Penguasa, Sepak Bola Kena Imbas dan yang Terbaru 'Berbau' Andik Vermansah)

Bersama Geylang United dan Singapore Armed Forces (SAF) atau kini Warriors FC, dia menjuarai Liga Singapura.

Untuk tugas baru Fandi menangani timnas Singapura, dia bakal dibantu S Subramani dan Noh Alam Shah.


Noh Alam Shah saat membela Tampines Rovers pada musim 2015. Alon, sapaan Alam Shah, kini berkarier jauh dari lapangan hijau.(THE NEW PAPER)

Dua nama ini pernah jadi bagian Singapura saat menjadi juara Piala AFF.

Subramani, eks bek tengah Singapura, bersama skuat The Lions menjuarai Piala AFF edisi 1998, 2004, dan 2007.

(Baca juga: 76 Trial Game Edisi 2018 Diwarnai Aksi Seru dan Baru Pertama Kali di Indonesia)

Noh Alam Sah adalah anggota timnas Singapura saat menjuarai Piala AFF 2004 dan 2007.

Along, sapaan Alam Shah, top scorer serta pemain terbaik Piala AFF 2007.

Dia masih jadi pemain paling banyak mencetak gol pada turnamen dua tahunan dengan 17 gol.

(Baca juga: Sebelum Pupus Asa Persija di Piala AFC 2018, Home United Pernah Permalukan Persipura di Jayapura)

Eks striker berusia 37 tahun ini pada 2010 jadi bagian penting Arema Indonesia.

Kala itu, dia bersama winger asal Negeri Singa, M Ridhuan membawa Arema menjuarai Indonesia Super League (ISL) dan jadi idola Aremania.

Fandi bersama dua anggota staf backroom ini akan menangani timnas Singapura mulai Piala AFF 2018.


Timnas Singapura berpose bersama sebelum menjamu timnas Turkmenistan pada laga lanjutan Grup C kualifikasi Piala Asia 2019 di Stadion Jalan Besar, Kallang, Selasa (5/9/2017). (Football Association of Singapore)

Tergabung di Grup B pada fase penyisihan, Singapura bersaing dengan Indonesia, Filipina, Thailand, serta pemenang kualifikasi antara Brunei atau Timor Leste.

Singapura menjamu Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 9 November 2018.

Laga kontra skuat Garuda ini, merupakan partai perdana kedua tim pada turnamen akhir tahun ini.

(Baca juga: Persela Hampir Tersingkir dari Piala Indonesia 2018, Dua Gol dalam Tiga Menit Jadi Penolong)