Kena Sanksi 'Karena' Messi, Presiden Federasi Sepak Bola Palestina Siap Melawan Keputusan FIFA

By Estu Santoso - Minggu, 26 Agustus 2018 | 16:51 WIB
Presiden Federasi Sepak Bola Palestina, Jibril Rajoub berbicara kepada wartawan pada konferensi pers di Tepi Barat pada 9 Juni 2015. (timesofisrael.com)

Pemimpin Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) siap mengajukan banding terkait larangan FIFA atas kasus yang terkait dengan Lionel Messi.

Jibril Rajoub selaku presiden Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) mengatakan, dia akan menggunakan setiap kesempatan yang memungkinkan' untuk melawan keputusan itu.

Presiden PFA mengajukan banding atas keputusan FIFA, yang melarang dia selama setahun menyaksikan laga sepak bola di dunia ini.

(Baca juga: Timnas U-23 Malaysia Langsung Menatap 2020 seusai Gagal pada Sepak Bola Asian Games 2018)

Semua itu setelah Jibril berkomentar tentang superstar FC Barcelona, ​​Lionel Messi.

Jibril Rajoub meminta penggemar untuk membakar kaos bertuliskan nama pemain itu, sebelum pertandingan antara timnas Argentina konta Israel di Kota Yerusalem.

(Baca juga: David Laly Cetak Sejarah di Piala Malaysia 2018, Sayang Harus Rasakan Kekalahan)

Yerusalem adalah kota yang diperebutkan Palestina dengan Israel.

Protes warga Palestina pun menyebabkan pembatalan pertandingan yang ditetapkan sebagai laga pemanasan terakhir Argentina sebelum ke Piala Dunia 2018.

FIFA menjatuhkan skorsing 12 bulan untuk Jibril dengan tuduhan memicu kebencian dan kekerasan terhadap pemain.

(Baca juga: Kabar Terbaru Ezra Walian, Akhirnya Rasakan Lagi Atmosfer Liga Belanda Bersama Tim Utama)

Dia sekarang dilarang menghadiri pertandingan sepak bola apa pun dalam kapasitas resmi selama setahun.

Sabtu (25/8/2018) malam, Jibril mengatakan kepada Associated Press bahwa dia bekerja dengan tim hukumnya untuk memutuskan langkah selanjutnya.

(Baca juga: Ucapkan Terima Kasih ke Indonesia, Ada Asa Timnas U-23 Vietnam ke Suporter Garuda)

Jibril mengatakan: ”Saya akan menggunakan setiap kesempatan yang mungkin untuk melawan keputusan tersebut.”

Dia diatur untuk kembali ke Kota Ramallah, Tepi Barat, tempat PFA berkantor pusat dan dia akan mengadakan konferensi pers terkait larangan tersebut.


Manajer timnas Argentina, Jorge Burruchaga (kiri), bersama Lionel Messi dalam sesi latihan tim di Buenos Aires, 22 Mei 2018. (JUAN MABROMATA/AFP)

PFA mengatakan bahwa bukti yang diberikan kepada FIFA tidak mempertimbangkan sebelum larangan itu dijatuhkan.

Mereka pun mengecam keputusan itu dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada The National, menyebut keputusan FIFA tidak proporsional.

(Baca juga: Resep Vietnam Jadi Satu-satunya Wakil ASEAN pada perempat final sepak bola Asian Games 2018)

”Mereka tidak masuk akal dan kurang bukti,” bunyi sikap PFA terkait sanksi FIFA ini.

PFA juga mengatakan bahwa Messi dan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AF) tidak mengajukan keluhan kepada FIFA.

(Baca juga: Ketika Luis Milla Tak Bisa Menutupi Kemarahan)

Melainkan, protes diajukan oleh Federasi Sepak Bola Israel karena alasan politik.

Jibril Rajoub terancam akan melewatkan Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab pada Januari tahun depan.

(Baca juga: 2 Tahun Menghilang, Brandon Jawato Siap Kembali ke Indonesia Bersama CLS Knights)

Namun, dia akan tetap diizinkan untuk terus menjalankan roda asosiasi yang dipimpinnya.