Timnas Italia Termuda dalam 42 Tahun, Bukti Revolusi Roberto Mancini

By Beri Bagja - Minggu, 9 September 2018 | 20:09 WIB
Pelatih Roberto Mancini (tengah) di antara pemain timnas Italia seusai melakoni laga UEFA Nations League kontra Polandia di Renato Dall'Ara, Genoa, 7 September 2018. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Roberto Mancini belum memperlihatkan sentuhan mengesankan selama membesut timnas Italia. Sang arsitek anyar masih meraba-raba materi terbaik dalam agenda revolusi di skuat Gli Azzurri (Si Biru).

Sejak Roberto Mancini diangkat sebagai pelatih pada 14 Mei 2018, timnas Italia melakoni empat pertandingan.

Hasilnya, mereka baru memetik satu kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah.

Kemenangan itu pun hanya diraih atas Arab Saudi (2-1), sedangkan kekalahan diderita dari Prancis (1-3).

Sisanya, Italia ditahan Belanda 1-1 dalam laga uji coba dan diimbangi Polandia 1-1 pada debut kompetitif Mancini di ajang UEFA Nations League (7/9/2018).


Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, memimpin sesi latihan timnya di Juventus Training Center, Vinovo, Italia pada 3 Juni 2018.(MARCO BERTORELLO/AFP)

Khusus laga yang disebut terakhir, Mancini memperlihatkan jelas bahwa Italia memasuki masa revolusi pasca-kegagalan masuk Piala Dunia 2018.

Eks pelatih Inter Milan dan Manchester City itu merombak drastis susunan skuat Azzurri guna menerapkan peralihan generasi.

(Baca juga: Hasil Lengkap UEFA Nations League - Banjir 23 Gol dalam 7 Partai)

Hal itu tampak pada fakta Mancini menurunkan komposisi termuda timnas Italia dalam 42 tahun saat menghadapi Polandia.