Bukan Bernardo Silva, Playmaker Portugal saat Jungkalkan Italia Justru Berposisi sebagai Bek Tengah

By Verdi Hendrawan - Selasa, 11 September 2018 | 10:28 WIB
Pepe dan Rui Patricio merayakan kemenangan Portugal atas Prancis di final Piala Eropa 2016, Minggu (10/7/2016). (PATRIK STOLARZ/AFP )

Timnas Portugal berhasil meraih kemenangan 1-0 saat menjamu Italia dalam laga League A Grup 3 UEFA Nations League yang digelar di Estadio da Luz, Lisabon, pada Senin (10/9/2018) atau Selasa dini hari WIB.

Gol kemenangan timnas Portugal berhasil dicetak Andre Silva pada menit ke-48 setelah memanfaatkan umpan dari Armindo Tue Na Bangna atau yang lebih dikenal dengan nama Bruma.

Sepanjang pertandingan, timnas Portugal mampu menguasai pertandingan lebih banyak ketimbang Italia dengan 55 persen penguasaan bola.

Dengan kata lain, para pemain timnas Portugal adalah pihak yang paling banyak menguasai bola, memegang kendali permainan, dan menekan pertahanan lawan.

Jika melihat tim yang diturunkan pelatih Fernando Santos pada pertandingan tersebut, ada beberapa nama yang dipandang memegang peran sebagai playmaker dalam permainan timnas Portugal seperti Ruben Neves dan Bernardo Silva.

(Baca juga: Kali Pertama dalam 20 Tahun Timnas Italia Tanpa Juventus)

Kedua pemain tersebut merupakan gelandang bertipikal menyerang terbaik yang dimiliki timnas Portugal saat ini.

Namun jika menilik data statistik setelah pertandingan, justru status sebagai playmaker timnas Portugal pada pertandingan tersebut adalah Kepler Laveran de Lima Ferreira atau Pepe.

Tampil sejak menit pertama hingga akhir, bek tengah berusia 35 tahun itu adalah sosok yang paling banyak melakukan operan jika dibandingkan pemain lainnya yang ada di atas lapangan.