Selain Indonesia, 4 Liga Ini Juga Pernah Dibekukan karena Kerusuhan Suporter

By Taufan Bara Mukti - Selasa, 25 September 2018 | 18:42 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menyaksikan laga timnas U-19 Indonesia melawan Thailand di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (9/7/2018). ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

1. Liga Uruguay

Pada 2016, Liga Uruguay sempat mandek selama sepekan.

Penyebabnya, pada 28 September 2016, suporter Penarol, Hernan Fioritto, harus meregang nyawa setelah ditembak oleh fan tim rival, Nacional.

Dilansir BolaSport.com dari Goal, kejadian tersebut terjadi saat Fioritto dan kelompoknya tengah merayakan ulang tahun Penarol yang ke-125 di Santa Lucia.

Federasi Sepak Bola Uruguay (AUF) pun langsung mengambil langkah tegas atas kejadian tersebut.

"Setelah mengetahui kematian fan sepak bola berusia 21 tahun, Komite Eksekutif AUF memutuskan untuk menunda semua kegiatan yang digelar pada pekan ini," bunyi pernyataan resmi AUF.

"Yang paling penting bagi sepak bola Uruguay adalah, tak ada yang lebih penting daripada nyawa seorang penggemar," tulis mereka lagi.

(Baca Juga: Piala Asia U-16 - Gol Tendangan Bebas Nodai Catatan Manis Timnas U-16 Indonesia)

2. Liga Mesir

Bentrokan antara suporter dan aparat keamanan membuat Liga Mesir dibekukan pada 2015.