Setelah dipanggil kembali ke timnas Spanyol, Paco Alcacer langsung mencetak tiga gol dalam dua laga.
Paco Alcacer masih belum tumpul.
Dalam laga terakhirnya bersama timnas Spanyol, Paco Alcacer masih bisa menymbangkan satu gol meski tampil sebagai pemain pengganti.
Hal ini terjadi pada kekalahan 2-3 Spanyol atas timnas Inggris pada ajang UEFA Nations League, Senin (15/10/2018) atau Selasa dini hari WIB.
(Baca juga: Dilema Eden Hazard, Nostradamus, dan Impian Real Madrid)
Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, lebih memilih trio Iago Aspas, Rodrigo, dan Marco Asensio untuk lini depan.
Tertinggal tiga gol, Enrique kemudian memutuskan untuk memasukkan Alcacer pada menit ke-56 untuk menggantikan posisi Iago Aspas di lini depan.
Hanya dua menit di lapangan, Alcacer langsung mencetak gol melalui sundulan kepala memanfaatkan umpan dari Asensio.
Gol ini semakin membuat Alcacer pantas diperhitungkan oleh Enrique untuk jadi penyerang utama timnas Spanyol.
Dalam dua laga terakhir, Alcacer mencetak tiga gol, termasuk dua golnya dalam laga persahabatan kontra Wales pekan lalu.
Baca juga:
Tiga gol dalam dua laga jadi catatan impresif pemain yang sudah dua tahun tak dipanggil timnas Spanyol.
Terakhir kali ia mengenakan seragam La Furia Roja adalah pada tahun 2016.
Setelah menjadi top scorer timnas Spanyol pada kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan lima gol, namanya tak ada dalam 23 nama yang dibawa ke Prancis.
Terakhir ia bermain pada bulan Maret 2016 dalam laga persahabatan kontra Italia dan Romania.
Setelah itu nama Alcacer memang seperti tenggelam, jarang bermain di Barcelona dan tak dipanggil timnas asuhan Julen Lopetegui.
Sejak menjalani debut pada 2014, kini Alcacer sudah 15 kali membela timnas dengan catatan sembilan gol.
Awal musim ini Alcacer memang sedang tajam-tajamnya.
Baca juga:
Alcacer baru bermain tiga pertandingan Liga Jerman untuk Borussia Dortmund, semuanya sebagai pemain pengganti.
Dalam 81 menit yang ia lalui di lapangan, Alcacer berhasil mencetak enam gol!
Namanya kini terpampang sebagai top scorer sementara Liga Jerman.
Performa ini kemudian menular saat ia mengenakan seragam timnas.
Apakah Alcacer adalah sosok peneyrang utama timnas Spanyol yang selama ini dicari?
(Baca juga: Manchester United atau Barcelona? Wakil Kapten Ajax: Saya Pilih...)