Myanmar Dibungkam Indonesia, Bolivia, dan Bahrain Jelang Piala AFF 2018, Pelatihnya Tetap Pertahankan Ini

By Estu Santoso - Selasa, 23 Oktober 2018 | 15:40 WIB
Striker timnas Indonesia, Alberto Goncalves, berduel dengan para pemain Myanmar pada laga persahabatan internasional di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (10/10/2018). (MUHAMMAD BAGAS/TABLOID BOLA)

Pelatih kepala timnas Myanmar, Antoine Hey masih mempertahankan kekuatan timnya meski tiga uji coba terakhir kalah saat jelang Piala AFF 2018. Myanmar dibungkam Indonesia, Bolivia, dan Bahrain.

Tiga hasil buruk diderita timnas Myanmar pada uji coba paling anyar kontra Indonesia, Bolivia, dan Bahrain itu jelang Piala AFF 2018.

Pada Oktober 2018, timnas Myanmar melakoni tiga uji coba, satu laga kandang dan dua tandang.

(Baca juga: Piala AFF 2018 - Timnas Malaysia Panggil 26 Pemain dan Bek Kanan Kelahiran Australia Terpaksa Harus Absen)

Yang terbaru, timnas Myanmar menelan kekalahan 1-4 dari tuan rumah Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Selasa (16/10/2018).

Lalu tiga hari sebelumnya, mereka kalah 0-3 dari Bolivia dalam pertandingan persahabatan yang dimainkan di Stadion Thuwana, Yangon.

(Baca juga: Sepak Bola Singapura Bakal Berpisah dengan 'Pencetak' Eden Hazard Cs pada Akhir 2018)

”Kami mendapat kesempatan untuk bermain melawan tim Amerika Selatan (Bolivia). Ini kesempatan bagus untuk pemain muda kami,” ujar Antoine Hey seperti dikutip BolaSport.com dari Aseanfootball.org.


Pelatih timnas Myanmar asal Jerman, Antoine Hey jelang anak asuhnya dijamu timnas China pada uji coba internasional di Stadion Jiangning Sports Centre, 26 Mei 2018.(www.facebook.com/MFFMYANMAR)

Sebelum pertandingan melawan Bolivia, Myanmar kalah 1-0 dari Cina pada Mei lalu dan juga kekalahan tiga gol tanpa balas saat dijamu Indonesia, 10 Oktober 2018.

(Baca juga: Kabar Terbaru Usain Bolt, Ditawari Kontrak dan Berpeluang Main di Liga Australia)

”Meski Myanmar kalah dalam tiga pertandingan terakhir, kami bermain melawan tim yang lebih kuat,” ujar Hey.

”Kami belum mendapatkan hasil yang baik, tetapi kemampuan tim telah meningkat,” katanya menambahkan.

(Baca juga: Klub Liga Malaysia Ini Krisis Keuangan dengan Utang 9 Miliar dan Minta Bantuan Suporternya)

Myanmar sedang bersiap manuju Piala AFF 2018 mulai bulan depan.

Mereka telah ditempatkan di Grup A dan akan melawan Vietnam, Malaysia, Laos, serta Kamboja.

(Baca juga: Rudolof Yanto Basna Berada di Posisi Kedua Rapor Pemain ASEAN Liga Thailand 2 2018)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Gelandang asal Indonesia, Iner Sontany Putra sukses menjadi pesepak bola pertama yang merebut gelar juara di Brunei. Iner bergabung dengan Indera SC dan berhasil menjuarai Piala Super Brunei atau Piala Sumbangsih Brunei DST. Indera SC menang 2-1 atas Majlis Sukan Angkatan Bersenjata Diraja Brunei (MS ABDB) SC di Balapan Track and Field of the Hassanal Bolkiah National Sports Complex. Pada laga itu, Iner menyumbangkan satu assist. Setelah berkarier di Liga Timor Leste musim 2018 bersama DIT FC, lalu dia menjalani trial untuk Indera SC. Saat pra-musim, Iner mencetak dua gol dan empat assist dalam empat laga persahabatan dan akhirnya mendapatkan kontrak semusim. Iner sempat menjadi bagian timnas U-19 Indonesia era Evan Dimas. #inderasc #pialasumbangsih #inersontanyputra #iner

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on