Mantan sprinter tercepat di dunia Usain Bolt dikabarkan akan dipertimbangkan untuk dipanggil timnas Jamaika.
Usai pensiun dari dunia balap lari, peraih delapan medali emas Olimpiade Usain Bolt mencoba banting setir menjadi pesepak bola.
Meski tidak memperkuat tim pujaannya, Manchester United, pria 32 tahun itu sempat unjuk gigi bersama klub Liga Australia, Central Coast Mariners, yang memberikannya masa percobaan (trial).
Bolt pun menjadi pemberitaan saat dirinya mampu mencetak dua gol saat Mariners menang 4-0 atas tim amatir, Macarthur South West United, di laga persahabatan pada 12 Oktober 2018.
Melihat adanya keseriusan Bolt dalam berkarier sebagai pesepak bola, presiden Asosiasi Sepak Bola Jamaika, Michael Ricketts, memberi tanggapan.
Menurut Ricketts, Bolt mempunyai kesempatan memperkuat timnas Jamaika bila bermain bagus.
Walau begitu Ricketts sedikit kecewa karena Bolt tidak memperkuat klub sepak bola di Jamaika dimana mereka bisa memantau aksinya lebih dekat.
Here it is, @usainbolt, the footballer, scores his maiden Mariners goal. What a moment! Don't think limits! #SWSvCCM #CCMFC @FOXFOOTBALL pic.twitter.com/X7zrqmrYCZ
— Central Coast Mariners (@CCMariners) 12 Oktober 2018
"Saya sedikit kecewa Usain tidak meneken kontrak dengan klub Jamaika," ucap Ricketts dikutip BolaSport.com dari ESPN FC.
"(Berkarier di Jamaika) membuat kami banyak kesempatan menyaksikan dirinya."
"Jika ia membuktikan diri pantas bermain untuk tim Jamaika ia akan dipanggil, tetapi kami akan terlebih dulu melihat perkembangannya, memantaunya lebih dekat."