Bukan Liga Super Eropa, Ini Kompetisi Baru yang Bakal Dibikin UEFA

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Selasa, 20 November 2018 | 18:07 WIB
Presiden UEFA Aleksander Ceferin (tengah) bersama Presiden Juventus dan Chairman ECA, Andrea Agnelli (kiri), dalam perbincangan membahas soal rumor Liga Super Eropa, 19 November 2018. (twitter.com/richard_conway)

Di tengah isu dibentuknya Liga Super Eropa, Presiden UEFA Aleksander Ceferin tak membantah punya rencana baru untuk kompetisi antarklub di Benua Biru.

Aleksander Ceferin mengonfirmasi bahwa UEFA perlu merestrukturisasi kompetisi antarklub Eropa pada 2024 mendatang.

Namun begitu, Aleksander Ceferin menegaskan bahwa rumor Liga Super Eropa bukanlah jawaban atas apa yang bakal ia canangkan.

"Kami punya beberapa ide. Yang dapat saya katakan adalah Liga Super Eropa itu tidak mungkin terjadi," ucap Aleksander Ceferin dikutip BolaSport.com dari laman BBC.

"Jumlah partisipan tetap, dan semua orang akan memiliki kesempatan untuk bersaing di kompetisi Eropa," ucapnya.

Baca Juga:

Seperti diketahui, kompetisi Liga Champions menampung 32 tim sejak babak penyisihan grup. Sementara Liga Europa mewadahi 48 tim.

Namun, jumlah tersebut dinilai belum bisa memberikan pemerataan persaingan dan cakupan yang lebih baik bagi seluruh klub-klub yang ada di Benua Biru.

Alhasil sebuah kompetisi baru akan dibentuk. Wacana kompetisi Eropa ketiga dengan 32 klub akan disahkan pada perundingan UEFA di Dublin awal Desember mendatang.