Jika Liga 1 Bubar Jangan Paksa Pemerintah Campur Tangan, Keuntungan Timnas Indonesia Ini Sudah di Depan Mata

By Metta Rahma Melati - Minggu, 8 Oktober 2017 | 12:31 WIB
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Edy Rahmayadi, melakukan jumpa pers seusai memimpin rapat lanjutan Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Kantor PSSI di Gran Rubina, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (14/11/2016). (SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET)

Perselisihan 15 Klub yang tergabung dalam Forum Klub Sepak Bola Profesional Indonesia dengan PT Liga Indonesia Baru harus secepatnya terselesaikan.

Jangan sampai aksi boikot Liga 1 benar terjadi dan permasalahan semakin berlarut-larut.

Jika pemerintah sudah mulai ikut campur tangan menangangi hal tersebut, sanksi FIFA pun mengancam.

Pada 2015 FIFA telah menjatuhkan sanksi pada PSSI lantaran pemerintah ikut campur dalam permasalahan sepak bola Indonesia kala itu.

Jangan sampai aksi gemilang timnas Indonesia level usia muda yang telah bekerja keras lolos ke putaran final Piala Asia U-16 2018 sirna jika sanski FIFA terjadi.

Timnas U-16 dan U-19 Indonesia

Pasalnya ada sejumlah keuntungan yang dimiliki timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2018.

Dimana Indonesia menjadi tuan rumah putaran final Piala Asia U-19 2018, dimana timnas U-19 Indonesia di pastikan lolos ke putaran final.

Salah satu alasan AFC menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 2018 karena ingin mengembalikan sepak bola Indonesia setelah terkena sanksi FIFA.

Timnas U-19 Indonesia berpeluang melaju ke Piala Dunia U-20 2019 jika berhasil finish di semifinal Piala Asia U-19 2018.