Sisi Positif yang Dilihat Luis Milla Saat Timnas Indonesia Kalah dari Kirgistan

By Anju Christian Silaban - Rabu, 6 Desember 2017 | 23:39 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla (tengah), saat memberikan pernyataan pada sesi jumpa pers pasca-laga kontra Mongolia dalam Aceh World Solidarity Cup 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (4/12/2017). (SEGAF ABDULLAH/BOLASPORT.COM)

Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, mengapresiasi permainan timnya meskipun kalah 0-1 dari Kirgistan.

Kekalahan dalam laga di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (6/12/2017), itu membuat timnas Indonesia gagal menjuarai Aceh World Solidarity Cup 2017.

Di klasemen akhir, Indonesia menempati peringkat kedua dengan raihan enam poin atau terpaut tiga angka dari Kirgistan di puncak tabel.

Meski timnya gagal menang, Milla tetap melihat sikap positif dari para pemainnya.

"Ada beberapa momen ketika kami menyerang dan hasilnya tidak baik. Namun, mereka sudah menunjukkan mentalitas positif dan tidak menyerah untuk mencoba," tutur Milla selepas laga.

(Baca Juga: Si Tukang Jegal Barcelona Pernah Gagal Bobol Gawang Kurnia Meiga di SUGBK)


Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, dan asisen pelatih Bima Sakti, saat mendampingi timnya melawan timnas Suriah U-23 dalam partai uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA/BOLASPORT.COM)

Orientasi Milla memang perkembangan tim alih-alih hasil.

Sebab, Aceh World Solidarity Cup 2017 merupakan rangkaian persiapan timnas Indonesia untuk Asian Games 2017.

"Saya sudah mendapatkan apa yang diinginkan dari pemain. Kecuali Bagas Adi Nugroho, semua pemain sudah merasakan pertandingan," tutur Milla.