Bek Timnas U-19 Indonesia: Luis Milla dan Indra Sjafri Sama Saja

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 24 Februari 2018 | 14:26 WIB
Aksi pemain Timnas Indonesia U-19, Nurhidayat Haji Haris, saat berebut bola dengan pemain Espanyol dalam laga uji coba melawan Espanyol B di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (14/7/2017). (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Bek timnas U-19 Indonesia, Nurhidayat, mengatakan bahwa pola latihan Indra Sjafri dan Luis Milla sama saja.

Kata bek Bhayangkara FC itu, kedua pelatih tersebut sama-sama berjuang untuk memperbagus permainan timnas U-19.

Sebelumnya Indra Sjafri sempat mengarsiteki timnas U-19 pada musim 2017.

Namun, dikarenakan gagal membawa timnas U-19 meraih gelar juara di Piala AFF, PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja samanya dengan Indra Sjafri.

Timnas U-19 kembali dikumpulkan dengan menggelar pemusatan latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, dari 18-24 Februari 2018.

(Baca Juga: Dua Komposisi Inti Timnas U-23 saat Bungkam Timnas U-19, Luis Milla Selalu Memainkan Egy Maulana Vikri)

Dalam pemusatan yang digabung bersama timnas U-23 Indonesia, timnas U-19 juga dibesut oleh Luis Milla untuk sementara waktu.

Selama satu pekan di bawah asuhan Milla, Nurhidayat mengatakan bahwa pelatih asal Spanyol itu ingin timnas U-19 percaya diri dalam menggiring bola.


Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, memberikan instruksi saat memimpin latihan di Lapangan ABC, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2018). Pemusatan latihan ini dilakukan menjelang Asian Games 2018.(FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Milla juga ingin para pemain timnas U-19 jangan terburu-buru membangun serangan.

"Menurut saya sama saja, ya. Kedua pelatih itu sama-sama memiliki materinya ball possession atau penguasaan bola," kata Nurhidayat, Sabtu (24/2/2018).

Selama satu pekan berlatih, Milla langsung menutup pemusatan latihan itu dengan uji coba antara timnas U-23 melawan timnas U-19.

Hasilnya timnas U-23 menang 5-0 melawan timnas U-19 yang digelar di Lapangan ABC, Senayan, Sabtu (24/2/2018).

Menurut Nurhidayat, kekalahan itu tidak menjadi sebuah permasalahan besar.

Sebab, timnas U-19 sudah berusaha semaksimal mungkin meladeni permainan kakak-kakak seniornya.

"Kami tidak melihat hasil, tapi kekompakan tim sudah maksimal," kata Nurhidayat.

Nurhidayat juga mengatakan bahwa selama menggelar latihan bersama Milla, ia disuruh memiliki sesi latihan pribadi.

Ia mengakui itu cukup sulit dikarenakan tidak ada pelatih yang membimbinginya.

"Ada tambahan dari individual. Saya disuruh latihan tambahan di hotel dan terus mengasah fisik. Ya, mungkin harus ada pelatih khusus untuk latihan di luar," kata mantan pemain PSM Makassar tersebut.