Kemahalan, PSSI Hanya Sewa 1/4 Kapasitas Kursi SUGBK Saat Indonesia Vs Jepang

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 16 Maret 2018 | 21:01 WIB
Timnas U-19 Indonesia saat melawan Timnas U-19 Malaysia di Paju Public Stadium, Senin (6/11/2017) ( DOK PSSI )

Timnas U-19 Indonesia dijadwalkan akan melakoni laga persahabatan melawan timnas U-19 Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/3/2018).

Saat ini, PSSI sedang berupaya untuk berkomunikasi dengan pihak SUGBK terkait penyewaan stadion berkapasitas 77 ribu penonton tersebut.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha mengatakan, pihaknya tidak akan menyewa semua kapasitas bangku yang ada di SUGBK.

Sebab, menurut Tisha harga sewa SUGBK cukup mahal bagi pelaksanaan laga sekelas timnas U-19.


Sekertaris Jendral Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Ratu Tisha Destria, saat ditemui seusai mengikuti rapat tertutup terkait prestasi Indonesia di Asian Games 2018 di Gedung Sekretariat Chef de Mission, Gedung Perjuangan dan Solidaritas Atlet Asian Games, Kompleks PTIK, Jakarta Selatan, Kamis pagi (8/3/2018). ( VERDI HENDRAWAN/BOLASPORT.COM )

Tisha seperti kurang yakin masyarakat Indonesia datang untuk melihat aksi Egy Maulana Vikri dkk saat bersua anak-anak muda asal Negeri Sakura.

Oleh karena itu, PSSI memiliki alternatif lainnya untuk hanya menyewa sekitar 1/4 kursi dari kapasitas SUGBK.

(Baca juga: Saat Ini, Egy Maulana Vikri Sejajar dengan 6 Pesepak Bola dari Beberapa Negara)

"Kami sudah bersurat ke SUGBK, akan tetapi karena memang logistik di SUGBK sangat tinggi sekali dan PSSI tidak bisa penuhi itu," kata Tisha.

"PSSI akan sekarat apabila mengikuti logistik dari SUGBK. Jadi kami hanya meminta untuk membuka bangku sebanyak 15 sampai 20 ribu seat saja. Sisanya ditutup," ucapnya menambahkan.