Bukan Homesick, Ini Tantangan Terberat Egy Maulana Versi Kurniawan Dwi Yulianto

By Segaf Abdullah - Jumat, 23 Maret 2018 | 16:34 WIB
Egy Maulana Vikri saat diperkenalkan ke hadapan publik Lechia Gdansk di Stadion Energa Gdansk, Polandia, Minggu (11/3/2018). (www.instagram.com/egymaulanavikri/)

Legenda sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, menganggap mengelola diri di negeri orang adalah tantangan terberat ketimbang homesick alias rindu kampung halaman.

Hal itu diungkapkan Kurniawan Dwi Yulianto dalam kunjungannya ke Kantor redaksi Tabloid BOLA di Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (23/3/2018) siang WIB.

Pernyataan Kurniawan Dwi Yulianto tersebut merujuk kepada Egy Maulana Vikri.


Kurniawan Dwi Yulianto muda, saat mengadu nasib di Liga Italia.(The-AFCcom)

Sebelumnya, nama terakhir telah resmi menjadi pemain klub kasta teratas Liga Polandia, Lechia Gdansk per Minggu (11/3/2018).

"Pesepakbola profesional yang masih mengaku homesick itu omong kosong. Itu bisa diatasi," ucap Kurniawan.

"Menurut saya, tinggal di negara orang, yang terpenting adalah bagaimana memanajemen diri sendiri. Artinya, tekanan tidak cuma di dalam pertandingan," tutur pria berusia 41 tahun itu.

(Baca juga: Wajib Waspada! Inilah Efek Buruk Olahraga Berlebihan)

Kurniawan bukan sedang membual. Konon, dia masih tercatat sebagai pemain Indonesia pertama yang pernah mencetak di klub kasta teratas Liga Eropa bersama tim asal Swiss, FC Luzern.

Ia mencatatkan gol itu pada 9 April 1995 kala Luzern menang 2-1 atas FC Basel.