Dua Tahun Alami Masa Suram, Roh Lini Tengah Timnas U-23 Ini Bangkit Berkat Luis Milla

By Metta Rahma Melati - Sabtu, 24 Maret 2018 | 11:43 WIB
Zulfiandi dan Dimas Drajad bergabung dalam training camp (TC) timnas U-23 Indonesia di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1/2018) pagi WIB. (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Diawal tahun 2018, Zulfiandi memiliki start karier yang apik setelah mengalami masa-masa suram di dunia sepak bola sekitar dua tahun.

Namanya kini kembali diperhitungkan setelah dipanggil Luis Milla untuk masuk timnas U-23 Indonesia melawan Singapura.

Timnas U-23 Indonesia melawan Singapura di Stadion Nasional, Rabu (21/3/2018).

Bahkan ia sukses menggantikan peran Evan Dimas dan menjadi roh permainan timnas U-23 Indonesia di lini tengah bersama Hargianto.

Zulfiandi dipercaya Luis Milla bermain hingga peluit panjang dibunyikan.

Gelandang Sriwijaya FC itu sukses menyalurkan bola untuk menyokong serangan dengan pengelolaan alur permainan dari lini tengah.

Diawal musim 2018, rupanya menjadi titik balik Zulfinadi setelah dua tahun mengalami masa-masa sulit dengan karier sepak bolanya.

(Baca Juga: Pelatih Anyar PSIS Belum Bisa Dampingi Tim Lawan PSM Makassar)

Zulfiandi merupakan mantan pemain timnas U-19 Indonesia saat menjuarai Piala AFF 2013.

Ia juga menjadi bagian timnas saat perebutan medali perunggu di SEA Games 2015, saat itu Indonesia dikalahkan Vietnam pada Senin, 15 Juni 2015.