Timnas U-23 Indonesia dan Sinyal Bahaya Menuju Asian Games 2018

By Andrew Sihombing - Selasa, 22 Mei 2018 | 18:52 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, saat menjadi pembicara dalam kegiatan Indonesia Sport Expo and Forum di Indonesia Convention Exhibition, Sabtu (5/5/2018). (ANDREW SIHOMBING/BOLASPORT.COM)

Selain belum ditemukannya juru gedor tajam, Luis Milla sepertinya mesti mewaspadai sejumlah bahaya laten yang bisa mengancam langkah Timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018.

Timnas U-23 Indonesia dibebani target mencapai babak semifinal pada pesta olahraga multicabang negara-negara Asia yang bakal berlangsung pada Agustus mendatang.

Menjelang ajang yang bakal menjadi penentuan nasibnya, pelatih Luis Milla harus mewaspadai sejumlah bahaya laten sebagai berikut:

1. Stok Kiper


Teriakan kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, saat timnya menjamu Bali United pada pekan ketujuh Liga 1 musim 2017 di Stadion Patriot, Kota Bekasi, 21 Mei 2017. ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET )

Stok kiper berkualitas yang semula menumpuk mendadak berubah 180 derajat.

(Baca Juga: Ini Deretan Jadwal Neraka Persib di Bulan Puasa Sebelum Hadapi Persija)

Kiper senior yang sejauh ini paling dipercaya oleh Milla, Andritany Ardhiyasa, harus menghilang selama 2-3 bulan akibat cedera wajah.

Walaupun kiper Persija ini pulih tepat waktu sebelum Asian Games digelar, belum tentu ia cukup bugar untuk tampil di level internasional.

Masalahnya, sejumlah kiper muda yang sejauh ini kerap dipanggil oleh Milla juga menghadapi masalahnya masing-masing.