Ini Pekerjaan Rumah Timnas Sepak Bola Perempuan Indonesia

By Noverta Salyadi - Kamis, 31 Mei 2018 | 17:31 WIB
Pemain timnas Garuda Putri Indonesia (merah-putih), mencoba menghadang serangan pemain Thailand pada laga persahabatan internasional di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Rabu (30/5/2018). (NOVERTA SALYADI/BOLASPORT.COM)

Timnas sepak bola putri harus mengakui keunggulan Thailand dalam sepasang laga persahabatan internasional pada 27 Mei dan 30 Mei di Palembang.

Tim sepak bola yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 dan piala AFF 2018 ini total kemasukan 16 gol dari 2 kali bertanding dengan Thailand.

Pada pertandingan pertama di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (27/5/2018), Garuda Pertiwi mencoba bermain terbuka dengan Thailand merupakan wakil zona Asia Tenggara di Piala Dunia 2019.

Namun, timnas perempuan Indonesia tidak mampu mengimbang kualitas permainan anak-anak dari negeri Gajah putih sehingga harus kemasukan 13 gol tanpa balas.

(Baca Juga: Sempat Curi Perhatian Luis Milla, Dua Pemuda Ini Jadi Alasan Utama di Balik Kekalahan Persija Jakarta)

Baru pada pertandingan kedua yang digelar di Stadion Bumi Sriwijaya, Rabu Malam (30/5), anak asuhan Satia Bagdja Ijatna menerapkan permainan bertahan dan sekali-sekali melakukan serangan balik.

Hasilnya cukup merepotkan Thailand dalam membongkar pertahanan Indonesia walaupun akhirnya kemasukan tiga gol.

(Baca Juga: Sosok Ini Jelaskan Alasan Fernando Alonso Tidak Betah di F1 Lagi)

Menurut Satia Bagdja Ijatna, pada pertandingan kedua dirinya mencoba mengimbangi permainan Thailand yang mempunyai kualitas di atas rata-rata dengan bermain counter attack, sehingga tidak terlalu banyak kebobolan.

"Memang ini laga persahabatan yang sangat penting, tetapi kita evaluasi masih ada kekurangan yang harus diperbaiki dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami sebagai pelatih," ujar Satia.