Indra Sjafri Ungkap Perbedaan Perlakuan untuk Timnas U-19 Era Evan Dimas dengan Egy Maulana Vikri

By Nungki Nugroho - Minggu, 3 Juni 2018 | 15:50 WIB
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri (kiri) dalam sesi jumpa pers usai laga persahabatan kontra PSS Sleman, Sabtu (2/6/2018). (DEODATUS KRESNA / BOLASPORT.COM)

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri mengungkapkan perbedaan perlakuan terhadap timnya pada era Evan Dimas Darmono Cs dibandingkan dengan era Egy Maulana Vikri dkk.

Seperti diketahui, Indra Sjafri telah menangani dua masa timnas U-19 Indonesia untuk Piala AFF U-19 edisi 2013 dan 2018.

Pada era Evan Dimas Darmono dkk, Indra Sjafri sukses membawa timnas U-19 Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 setelah mengalahkan Vietnam di final.

(Baca juga: Calon Lawan Indonesia pada Piala Asia U-19 Babak Belur di Toulon Tournament 2018)

Kini, pelatih berdarah Minang tersebut kembali dipercaya untuk menjadi juru taktik timnas U-19 Indonesia.

Berbeda dengan lima tahun sebelumnya, anak asuh Indra Sjafri kali ini beberapa ada yang telah bermain di kasta tertinggi Liga Indonesia yakni Liga 1.

(Baca juga: Laga Sempat Terhenti Karena Ulah Suporter, Timnas U-19 Disikat PSS Sleman)


Timnas U-19 Indonesia berfoto usai jalani latihan. ( GONANG SUSATYO/ BOLASPORT.COM )

(Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Italia 2018 Hari Ini dan Jadwal Tayang di Trans7)

Perbedaan dalam pemberian materi latihan jika dibandingkan dengan era Evan Dimas Cs pun juga disampaikan oleh pelatih Indra Sjafri.

"Perlu diketahui, untuk uji coba di sela training camp (TC) ini, kami berbeda dengan era timnas U-19 pada 2013," ujar Indra Sjafri saat ditanya awak media termasuk Bolasport.com.

"Kalau dulu (timnas U-19 edisi 2013), kami melakukan uji coba dengan tim-tim yang seusia. Sekarang, kami mencoba melakukan uji coba dengan para pemain senior," ujarnya menambahkan.

(Baca juga: Jacksen F Tiago Turut Saksikan Laga Timnas U-19 Indonesia Kontra PSS Sleman)

Pada sela TC kali ini, timnas U-19 memang melakukan uji coba dengan dua tim senior yang berkompetisi di Liga 2 yaitu Persis Solo dan PSS Sleman.

Indra Sjafri mengaku ingin anak asuhnya banyak belajar dari para senior.

"Kami melakukan ini untuk mengasah permainan tim karena besok di Piala Asia melawan tim-tim asal timur tengah," kata Indra Sjafri pada saat sesi jumpa pers setelah uji coba timnas U-19 kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Sabtu (2/6/2018).

(Baca juga: Striker yang Berkembang di Prancis dan Jerman, Jadi Pahlawan saat 'Mengamuk' pada Laga Terbaru Liga Singapura)


Pemain Indonesia Evan Dimas (2 dari kanan), Muhammad Hargianto (nomor 8), Zulfriandi (nomor 19) dan Muchlis Hadi Ning (kanan) berselebrasi setelah Evan membobol gawang Korea Selatan pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/10/2013). Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-19 yang akan berlangsung di Myanmar tahun depan, setelah menang dengan skor 3-2. ( KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO )

Sayang, dari dua uji coba yang dilakoni, tak satu pun berhasil dimenangi oleh Egy Maulana Vikri dkk.

(Baca juga: Ini Pesan Khusus Lechia Gdansk untuk Indra Sjafri dan Timnas U-19 Indonesia)

Bahkan, skuat Garuda Nusantara harus menelan kekalahan dan tak mampu mencetak satu gol pun.

Pada uji coba pertama kontra Persis Solo, anak asuh Indra Sjafri kalah 0-3 di Stadion Manahan, Solo, Senin (28/5/2018).

Kemudian pada uji coba terbaru yang sekaligus menjadi penutup sesi training camp selama bulan Ramadan di Yogyakarta, mereka kembali kalah.

PSS Sleman mampu mengungguli skuat Garuda Nusantara dua gol tanpa balas.

(Baca juga: Mulai Pemanasan ke Piala AFF 2018, Thailand Langsung Tumbang di Bangkok)