Indra Sjafri Tanggapi Gaya Bermain Timnas U-19 Indonesia yang Selalu Eksploitasi Sisi Kiri

By Adif Setiyoko - Minggu, 8 Juli 2018 | 22:12 WIB
Pelatih timnas U-19 Indonesiea, Indra Sjafri, dalam sesi konferensi pers usai laga melawan timnas U-19 Vietnam dalam ajang Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Delta, Sabtu (7/7/2018). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Timnas U-19 Indonesia berhasil menyapu bersih empat pertandingan di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2018 dengan kemenangan.

Menariknya, dari empat laga itu, serangan yang disusun oleh timnas U-19 Indonesia, mayoritas dibangun dari sisi kanan pertahanan Indonesia.

Kendati sisi kiri juga melakukan serangan, namun intensitasnya tidak seagresif sisi kanan.

(Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Thailand Ungkap Keuntungan saat Hadapi Indonesia di Laga Penentuan)

Menurut sang pelatih, Indra Sjafri, pemandangan itu tidak lepas dari adanya pemain-pemain agresif di sisi kanan skuat Garuda Nusantara, seperti Saddil Ramdani dan Witan Sulaeman.

"Karena memang di posisi kanan ada Saddil dan Witan. Mungkin pemain-pemain gelandang lebih nyaman bermain di situ jadi memberi bola di situ lebih banyak,” ucap mantan pelatih Bali United tersebut.

(Baca Juga: Karena Hal Ini, Pelatih Timnas U-19 Malaysia Tak Pedulikan Peluang Lolos ke Semifinal)

Pelatih asal Sumatera Barat itu juga mengungkapkan bahwa di sebagian pertandingan yang sudah dijalani, menekan dari sisi kanan juga merupakan strategi tim.

Menurutnya, hal ini tak terlepas dari kelemahan sebagian lawan yang memang ada di sisi tersebut.

(Baca Juga: Kemenangan Dramatis Timnas U-19 Indonesia atas Vietnam Jadi Pelajaran Besar Bagi Pelatih Thailand)

"Kalau kami mau memainkan taktikal, pasti kami akan mempelajari peta kekuatan lawan," ujarnya.

"Kami mencari tahu dimana titik lemah lawan, pasti kami masuk banyak dari situ, tapi bukan monoton dari kanan saya pikir, jadi tergantung situasi,” kata pelatih berumur 55 tahun tersebut.

Sementara di pertandingan terakhir kala Syahrian Abimanyu dkk mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0, serangan yang dibangun memang lebih hidup dari sisi kanan.

Bahkan, gol yang dicetak oleh Muhammad Rafli di menit 81 diciptakan dari sisi kanan penyerangan timnas U-19 Indonesia.

(Baca Juga: Karena Hal Ini, Pelatih Timnas U-19 Malaysia Tak Pedulikan Peluang Lolos ke Semifinal)

Meskipun telah memastikan diri untuk melaju ke fase gugur, timnas U-19 Indonesia wajib bermain ekstra keras untuk memastikan diri lolos dari fase grup berstatus sebagai juara grup A.

Pada laga terakhir, kedua tim akan berduel di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (9/7/2018). Kedua tim akan saling adu jotos untuk menentukan status juara dan runner-up grup A.