Ini Satu Kata Berbeda Rasa yang Diucapkan Kapten Timnas U-19 Indonesia dan Kiper Malaysia

By Aditya Fahmi Nurwahid - Kamis, 12 Juli 2018 | 23:27 WIB
Kiper timnas U-19 Malaysia, Azri Ghani setelah melawan timnas U-19 Indonesia, Kamis (12/7/2018). (ADITYA FAHMI NURWAHID/BOLASPORT.COM)

Timnas U-19 Indonesia gagal melaju ke final Piala AFF U-19 2018 usai kalah dari Malaysia, Kamis (12/7/2018).

Laga klasik antara timnas U-19 Indonesia kontra Malaysia tersaji di semifinal Piala AFF U-19 2018.

Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang menjadi venue pertandingan bergemuruh saat Egy Maulana Vikri berhasil cetak gol di menit pertama pertandingan.

Namun, menit ke-14, Muhammad Syaiful berhasil cetak gol penyeimbang.

Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga 90 menit pertandingan berlangsung.

Sehingga, laga harus ditentukan pemenangnya lewat adu penalti.

(Baca juga: Kostum Cristiano Ronaldo Terjual Setiap Satu Menit, Bisa Hasilkan Rp 1 Miliar Per Hari)


Sayang, Indonesia harus takluk dari Malaysia setelah tiga tendangan pemain Garuda Nusantara gagal merobek jala lawan. Skor 3-4 menjadi penentu kemenangan Malaysia.

Usai pertandingan, dua pilar dari kedua tim melihat hasil yang diperoleh lewat satu kata yang sama.

Kapten timnas U-19 Indonesia, Nurhidayat Haji Haris, menilai bahwa kekalahan timnya, terutama soal kegagalan penalti, memang garis nasib yang telah ditentukan.

"Itu rezeki-rezeki lah kalau soal adu penalti," ujar Nurhidayat Haji Haris kepada pewarta di mixed zone.

(Baca juga: Jadwal Final dan Tempat Ketiga Piala Dunia 2018, Live Trans TV & Trans 7)

Kata yang sama juga keluar dari Azri Ghani, kiper Malaysia yang berhasil menepis dua dari tiga eksekusi penalti yang gagal.

"Itu rezeki tim kami, alhamdulillah," ucap Azri kepada pewarta BolaSport.com di mixed zone.

Hasil ini membuat langkah Indonesia terhenti menuju final, namun Indonesia masih bisa merebut tempat ketiga melawan Thailand pada Sabtu (14/7/2018).

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on