Bedah Kebutuhan Pemain Senior Timnas U-23 Indonesia di Pos Kiper - Menanti Justifikasi Andritany Ardhiyasa

By Andrew Sihombing - Jumat, 20 Juli 2018 | 18:06 WIB
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, beraksi pada laga final Piala Presiden 2018 kontra Bali United di Stadion Utama GBK pada Sabtu (17/2/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, belum juga menentukan skuat yang bakal dibawanya ke Asian Games 2018.

Dalam wawancara eksklusif dengan BolaSport.com beberapa waktu lalu, Milla masih belum menentukan tiga pemain senior yang akan dipanggilnya untuk mendampingi Febri Hariyadi dan kolega.

Hanya, eks gelandang Barcelona dan Real Madrid tersebut seakan memberi garansi tempat bagi kiper senior untuk dibawa ke Asian Games.

"Bagi saya, kiper juga penting. Untuk itu kami butuh kiper yang berpengalaman. Sangat penting sekali punya pemain berpengalaman yang bisa membimbing di bagian belakang," ujar Milla kepada BolaSport.com.

(Baca Juga: Wawancara Eksklusif Luis Milla: Evan Dimas, Kebingungan Senior, dan Skuat 95 Persen)

(Baca Juga: Evan Dimas Tersisih karena Strategi Luis Milla?)

Sang pelatih sebelumnya telah memanggil tiga kiper senior untuk memperkuat timnas U-23 Indonesia.

Mereka ialah Andritany Ardhiyasa (Persija), Teja Paku Alam (Sriwijaya FC), serta M. Ridho (Borneo FC).

Di antara ketiganya, adalah Andritany yang diperkirakan bakal mendampingi duet anak muda di timnas U-23 Indonesia, Awan Setho (Bhayangkara FC) serta Satria Tama (Madura United).

Masalahnya, performa Andritany belakangan jadi kurang meyakinkan selepas pulih dari cedera wajah. Kiper bernomor punggung 26 ini sudah kembali merumput di laga kontra Persebaya, Selasa (26/6/2018).

Sejak itu, ia sudah merumput enam kali dan kebobolan dalam lima laga di antaranya. Total kebobolan yang diderita Andritany cukup mengkhawatirkan, yakni 10 kali.

Pada laga pamungkas kontra Bali United, Selasa (17/7/2018), Andritany hanya melakukan sepasang saves dari total 4 shot on target lawan sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Labbola.


Kiper Madura United, Satria Tama, saat tampil melawan Sriwijaya FC pada pekan ketiga Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (07/04/2018) sore.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Sebelumnya, adik kandung bek Bhayangkara FC, Indra Kahfi, tersebut juga tak menorehkan penyelamatan saat Macan Kemayoran bermain imbang 2-2 kontra tuan rumah Sriwijaya FC.

Andritany 'beruntung' performa Awan Setho juga tak bisa dibilang bagus. Kiper muda milik Bhayangkara FC ini cuma mementahkan 1 dari 3 shot on target PSM dan cuma melakukan sepasang saves dari total 5 tembakan tepat Persebaya.

Namun, hal berbeda diperlihatkan Satria Tama. Eks Persegres yang disebut terakhir ini tak pernah kebobolan pada tiga duel pamungkas di Liga 1 2018 kendati tim-tim lawan, yakni Perseru, PSIS, serta PSMS, menorehkan total 10 shot on target.

(Baca Juga: Luis Milla Sudah Pakai 25 Starter, Hanya 2 yang Tak Pernah Absen dari Timnas U-23 Sepanjang 2018)

Satria sendiri beberapa waktu lalu sudah menyatakan tekadnya merebut tempat di tim utama timnas U-23 Indonesia untuk Asian Games 2018 kendati menyerahkan segala keputusan kepada Milla.

Artinya, bila ingin menjustifikasi favoritisme Milla, Andritany harus segera bisa memperlihatkan alasan tepat di balik kepercayaan Milla padanya.