Pemain naturalisasi Indonesia, Ezra Walian, tak sungkan untuk memberikan pujian kepada sepak bola Tanah Air.
Saat ini, Ezra Walian telah resmi berseragam klub kasta kedua Liga Belanda, RKC Waalwijk, dengan status pinjaman.
Setelah resmi berseragam RKC Waalwijk, penyerang berusia 20 tahun tersebut membeberkan perasaannya tentang Indonesia.
Saat menjalani sebuah wawancara ekslusif bersama media Belanda, BD, Ezra melontarkan berbagai sanjungan kepada Indonesia.
(Baca Juga: Klasemen Piala AFF U-16 2018 - Dua Tim Kuat Dipastikan Lolos ke Babak Semifinal)
Ia pun turut menceritakan pengalamannya saat berseragam timnas U-23 Indonesia.
"Tentu saja saya sangat bahagia ketika ada sebuah negara yang sangat menghargai saya," ujar Ezra Walian, dilansir dari BD.
"Di timnas Indonesia, saya bermain sepak bola tidak hanya untuk diri saya sendiri, namun juga untuk membuat masyarakat bahagia," jelasnya melanjutkan.
(Baca Juga: Pejabat Negeri Jiran Tanggapi Kabar Amirul Dipulangkan Usai Aksi Insiden Bendera Indonesia Terbalik)
Selain itu, fanatisme masyarakat Tanah Air yang begitu gandrung dengan dunia kulit bundar juga tak luput dari Ezra Walian.
Sebagai contoh, ia mengisahkan bagaimana setiap stadion selalu ramai dipenuhi suporter fanatik yang ingin mendukung timnas saat berlaga.
(Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Pelatih Timor Leste untuk Timnas U-16 Indonesia)
"Di Indonesia, saya bermain untuk tim nasional di sebuah stadion berkapasitas 80.000 penonton yang selalu dipenuhi oleh suporter yang sangat fanatik," tuturnya.
"75 juta orang selalu menyaksikan sepak bola lewat TV," ujarnya.
Ezra Walian memang tak memenuhi panggilan pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia yang tengah bersiap untuk tampil di ajang Asian Games 2018.
Ezra batal bergabung di pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia dikarenakan ia harus bermain dengan klub barunya, RKC Waalwijk.
Penyerang berusia 20 tahun itu dipinjamkan selama satu tahun oleh Almere City.
(Baca Juga: Top Scorer Liga 1 Ezechiel N'Douassel Mulai Terusik dengan Kehadiran Striker Lokal Persib)
Pihak klub tidak bisa melepas Ezra ke skuat Garuda dikarenakan pada 17 Agustus 2018 kompetisi kasta kedua di Belanda sudah dimulai.
Sebelum itu, Ezra harus fokus berlatih bersama untuk adaptasi dengan klub barunya tersebut.