Pelatih Malaysia Ungkap Strategi Rahasia untuk Lawan Timnas U-16 Indonesia

By Nungki Nugroho - Rabu, 8 Agustus 2018 | 08:47 WIB
Pelatih timnas U-16 Malaysia, Raja Azlan Shah Raja So'ib . (ISTIMEWA)

Pelatih tim nasional U-16 Malaysia mengungkapkan strategi rahasia yang akan diterapkan tatkala melawan timnas U-16 Indonesia di semifinal Piala AFF U-16 2018, Kamis (9/8/2018).

Timnas U-16 Malaysia baru saja memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala AFF U-16 2018.

Mereka mampu menaklukkan Laos pada laga terakhir Grup B dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik pada Selasa (7/8/2018).

Menariknya, gol tersebut adalah hasil bunuh diri pemain Laos.

Malaysia pun akhirnya lolos sebagai runner-up Grup B dan menjadi lawan timnas U-16 Indonesia di babak semifinal.

Pelatih Malaysia, Raja Azlan Shah Raja So'ib, menyebut bahwa kemenangan atas Laos menjadi suntikan motivasi bagi anak asuhnya di semifinal nanti.

"Kemenangan ini (atas Laos) menjadi bagian dari persiapan kami untuk pertandingan melawan Indonesia," ujar Raja So'ib dikutip BolaSport.com dari Aseanfootball.

(Baca Juga: Lawan Malaysia di Semifinal, Tiga Pemain Timnas U-16 Indonesia Patut Bersyukur)

Ia juga mengaku telah memiliki strategi khusus untuk melawan timnas U-16 Indonesia.

"Karena kami tahu bahwa kami harus memainkan pertandingan bertahan yang keras saat berjumpa Indonesia. Bagaimanapun juga, ini adalah permainan yang harus kita mainkan," ucapnya menambahkan.

Dari kutipan tersebut jelas bahwa Malaysia akan menampilkan permainan bertahan untuk membendung predator gol timnas U-16 Indonesia.

Seperti diketahui, skuat Garuda Asia memiliki dua bomber andalan, yaitu Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri dan Sutan Diego Armando Ondriano Zico.

Bahkan, Bagus Kahfi saat ini berstatus sebagai raja gol sementara Piala AFF U-16 2018 dengan koleksi 11 gol.

Pertandingan antara timnas U-16 Indonesia kontra Malaysia bakal digelar pada pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8/2018)

(Baca Juga: Dibanding Mario Gomez, Pelatih Persija Lebih Optimistis Tatap Piala Indonesia 2018)