23 Indonesia akan bersua timnas U-23 Palestina untuk partai kedua Grup A fase penyisihan sepak bola Asian Games 2018.
Timnas U-23 Indonesia dan timnas U-23 Palestine berada di pool denga nisi lima tim peserta pada sepak bola Asian Games 2018.
Tiga pesaing kedua tim itu yang lain adalah timnas U-23 Laos, timnas U-23 Taiwan, dan timnas U-23 Hong Kong.
(Baca juga: Kalah, Menang, lalu Imbang Jadi Bekal Lawan Kedua Timnas U-23 Indonesia ke Asian Games 2018)
Khusus Palestina, Indonesia kemungkinan dapat lawan yang cukup berbobot.
Laga Indonesia kontra skuat dengan julukan Al Fida’I akan terlaksana di Stadion Patriot, Kota Bekasi pada 15 Agustus 2018.
(Baca juga: Putra Legenda Barcelona yang Sempat Main untuk Manchester United Resmi Melatih Klub China)
Partai ini merupakan laga ketiga Palestina dan pertandingan kedua Indonesia pada pool mereka.
Menuju Asian Games 2018, saat Indonesia bersiap di Bali, Palestina mengikuti turnamen Vinaphone Cup 2018 di Vietnam.
(Baca juga: Jaminan PSSI Dijadikan Manajer Timnas U-16 Malaysia Memotivasi Para Pemain Mereka)
Hasilnya, Palestina merasakan sekali kemenangan dan satu imbang plus sekali tumbang lalu mengakhiri turnamen sebagai runner-up.
Mereka empat kali kebobolan dan empat kali juga kemasukan.
(Baca juga: Tim yang Berpeluang Bersua Indonesia pada Penyisihan Piala AFF 2018 Gigit Jari karena Tak Bisa Main di Kandang)
Dari empat gol mereka ke gawang lawan, dua di antaranya disumbangkan winger berusia 19 tahun, Oday Baddagh.
Pemilik tinggi 1,82 meter mencetak gol ke gawang tuan rumah Vietnam dan Uzbekistan.
(Baca juga: Didanai Duit asal China, Klub Liga Inggris Ini Bisa Meninggalkan Stadion yang Mereka Tempati Sejak 1889)
Dua tim yang dibobol Dabbagh itu adalah runner-up serta juara Piala Asia U-23 2018.
Tentu, pertahanan timnas U-23 Vietnam dan timnas U-23 Uzbekistan sangat bagus.
(Baca juga: Eks Winger FC Barcelona yang Pensiun pada Usia 34 Tahun Resmi Melatih Timnas Tanzania)
Dabbagh adalah penyerang jawara Liga Palestina 2017-2018, Hilal Al-Quds, klub yang berbasis di Jerusalem.
Meski pemain sayap kiri, pemuda potensial ini bisa dimainkan sebagai penyerang tengah atau penyerang lubang.
(Baca juga: Drama Luka Modric, Real Madrid Siap Laporkan Inter Milan ke UEFA)
Dabbagh memiliki kepala dan kaki sama bahaya, terbukti sundulannya mampu membobol Vietnam pada turnamen di Hanoi awal bulan ini.