Jadi Pahlawan, Kiper Ernando dan Mochammad Supriadi Awalnya Cuma Berstatus Tambahan di Timnas U-16 Indonesia

By Andrew Sihombing - Sabtu, 11 Agustus 2018 | 22:20 WIB
Gelandang timnas U-16 Indonesia, Mochammad Supriadi (kanan), dilanggar pemain Malaysia pada laga semifinal Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (09/08/2018) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Nando, sapaannya, masuk dipanggil beberapa bulan setelah timnas U-16 Indonesia menjuarai turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017 di Vietnam pada pertengahan Juni.


Ekspresi penyerang timnas U-16 Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi seusai nyaris membobol gawang timnas U-16 Thailand pada final Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 11 Agustus 2018. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Adalah penampilan ciamiknya saat membawa Tim Pelajar U-15 Indonesia bentukan Kementrian Pemuda dan Olah Raga meraih perunggu di turnamen Gothia China 2017 yang membukakan pintu timnas U-16 Indonesia.

"Kualitas Nando memang di atas kiper timnas U-16 Indonesia saat itu. Jadi, saya tidak terlalu terkejut dengan dipanggilnya Nando ke timnas," tutur pelatih kiper Tim Pelajar U-15 untuk Gothia China 2017, Rolly Yasin, kepada BolaSport.com.

"Asalkan terus berlatih giat dan rendah hati, Nando punya masa depan cerah di sepak bola nasional," ucap sang pelatih.

Nando bukan satu-satunya anggota skuat Tim Pelajar U-15 besutan Encang Ibrahim yang dipanggil ke timnas U-16 Indonesia, melainkan bersama Amanar Abdillah serta Mochammad Supriadi.

(Baca Juga: Malaysia Rebut Peringkat Ketiga, Bukti Tuah Timnas U-16 Indonesia di Piala AFF U-16 2018?)

Pemain yang disebut terakhir juga layak dilabeli sebagai pahlawan bagi keberhasilan timnas U-16 Indonesia di Piala AFF U-16 2018.

Seperti halnya kali ini, Supriadi juga merupakan bintang utama Tim Pelajar U-15 Indonesia di turnamen Gothia China tahun lalu.

Kehebatannya mengacak-acak sisi kanan pertahanan lawan menjadi senjata utama Garuda Asia dalam perjalanan menuju tangga juara.