Irfan Jaya 'Menghilang', Luis Milla Harus Cari Solusi

By Andrew Sihombing - Selasa, 14 Agustus 2018 | 17:01 WIB
Penampilan gelandang tim nasional U-23 Indonesia, Irfan Jaya, dalam pertandingan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 melawan Taiwan di Stadion Patriot, Minggu (12/8/2018). (GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM)

Kendati timnas U-23 Indonesia meraih kemenangan telak 4-0 atas Taiwan, Minggu (12/8/2018), pelatih Luis Milla masih punya PR khusus terkait peran Irfan Jaya di tim asuhannya.

Milla terlihat betul mengeksploitasi lebar lapangan dalam laga yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, tersebut.

Seperti data yang dilansir BolaSport.com dari Labbola, Evan Dimas cs setidaknya tercatat melepas 43 operan silang sepanjang laga.

Jumlah operan silang sukses yang dilepas awak Garuda Muda, yakni 12 kali, bahkan lebih banyak dari total crossing Taiwan (11) sepanjang 90 menit laga.

(Baca Juga: Sayap-sayap Timnas U-23 Indonesia, Sektor Kiri Jauh Lebih Dominan)

(Baca Juga: Luis Milla Harus Pastikan Lini Tengah Timnas U-23 Indonesia Lebih Garang Saat Hadapi Palestina)

Hanya, statistik dari Labbola juga memperlihatkan betapa eksploitasi sayap ini semestinya kian dahsyat seandainya pemain muda milik Persebaya, Irfan Jaya, bisa lebih terlibat dalam permainan tim.

Irfan seperti terisolasi dari rekan-rekannya saat menghadapi Taiwan. Pemain kelahiran 1 Mei 1996 ini tercatat cuma melepas 26 operan (16 tepat).

Di antara semua outfield player timnas U-23 Indonesia, jumlah operan Irfan hanya lebih banyak dibandingkan Alberto Goncalves (18) dan Stefano Lilipaly.