Stefano Lilipaly; dari Bek Kiri, Gelandang, sampai Jadi Mesin Gol Bali United dan Timnas Indonesia

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Senin, 20 Agustus 2018 | 22:21 WIB
Pemain timnas u-23 Indonesia, Stefano Lilipaly, merayakan gol ke gawang Hong Kong pada laga Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (20/8/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Semenjak saat itu, pemain berusia 28 tahun itu sering dimainkan sebagai bek kanan sampai ia pindah ke SC Telstar.

Selama berada di SC Telstar, posisi Lilipaly bisa dibilang unik.

Tercatat Lilipaly dipasang sebagai bek kanan sebanyak 31 kali.

Tak hanya itu, bek sayap kanan, Lilipaly bahkan juga pernah mengisi pos bek tengah, gelandang, sayap kiri, bahkan sempat dijadikan striker.

Kemudian saat ia pertama kali dipanggil oleh timnas Indonesia era Alfred Riedl, Lilipaly dipercaya sebagai gelandang tengah.

Setelah ia pindah ke SC Cambuur dari SC Telstar, Lilipaly kemudian dipercaya sebagai gelandang serang dan terkadang dijadikan sayap.

Semenjak saat itu, posisi Stefano Lilipaly lebih sering dijadikan seorang winger atau gelandang serang ketika bergabung dengan Bali United dan timnas Indonesia saat ini.