Pada sesi latihan Rabu (22/8/2018) pagi, pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, hanya meminta pemainnya bisa memiliki penguatan mental.
“Dari segi taktik, kami serahkan semuanya kepada pelatih, tidak ada masalah,” kata Hansamu.
Rekor kedua yang ingin diciptakan Hansamu dan kolega itu lebih kepada keberhasilan timnas U-23 Indonesia menembus babak delapan besar.
Sebelumnya, pada Asian Games 2014 di Korea Selatan, timnas U-23 Indonesia yang saat itu diasuh Aji Santoso hanya mampu mengakhiri turnamen di babak 16 besar.
Dukungan dari suporter Indonesia juga akan menaiki mental bertanding Evan Dimas dkk.
Target PSSI dan pemerintah Indonesia untuk menembus empat besar tetap menjadi fokus skuat Garuda Muda.
“Jadi kami optimis harus menang melawan UEA,” kata Hansamu.