Selama Asian Games 2018, Stefano Lilipaly Menjelma Jadi Pemain Berbahaya pada Babak Kedua

By Adif Setiyoko - Jumat, 24 Agustus 2018 | 19:33 WIB
Selebrasi gelandang timnas U-23 Indonesia, Stefano Lilipaly, seusai mencetak gol dalam pertandingan babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 melawan Uni Emirat Arab di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). (HERKA YANIS/TABLOID BOLA)

Stefano Lilipaly muncul sebagai seorang pahlawan seusai mencetak gol penyama kedudukan pada akhir babak kedua. Gol Fano tersebut membuat Indonesia memaksa Uni Emirat Arab melakoni babak tambahan pada babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). 

Berawal dari umpan silang Saddil dari sisi kiri, Stefano Lilipaly berhasil menyambar bola dan memaksa kiper lawan untuk memungut bola dari gawangnya. Gol ini sekaligus merubah kedudukan menjadi 2-2.

Sontak, puluhan ribu suporter pun bergemuruh.

(Baca Juga: Pelatih Timnas U-23 Malaysia Menjelma Selebriti Terkenal di Indonesia karena Asian Games 2018)

Perjuangan skuat Garuda Muda untuk menyamakan kedudukan sukses berbuah manis dan disambut dengan suka cita dari suporter.

Sayangnya, timnas U-23 Indonesia terpaksa tumbang lewat babak adu penalti dengan skor 4-3 dari Uni Emirat Arab pada laga 16 besar Asian Games 2018.

Laga harus berlanjut ke babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2 selama 45x2 menit waktu normal dan 15x2 babak tambahan waktu.

Seluruh gol timnas U-23 Uni Emirat Arab pada laga ini tercipta lewat titik putih.

(Baca Juga: Pelatih Timnas U-23 Thailand Ucapkan Permintaan Maaf Setelah Gagal Samai Kiprah 3 Tim ASEAN)