Pelatih Mauritius, Francisco Filho, adalah mantan asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United pada 2002.
Indonesia bakal menghadapi Mauritius dalam laga uji coba Internasional di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (11/9/2018).
Ada satu hal unik dari timnas Mauritius yang juga akan melawan Singapura esok Jumat (7/9/2018), yaitu pada sosok sang pelatih Francisco Filho.
Filho menukangi Mauritius sejak 2017. Eks pesepak bola Brasil berusia 77 tahun ini menggantikan Joe Tshupula sebagai juru racik Mauritius.
Uniknya, Filho pernah menjadi pelatih Manchester United di era kepelatihan Sir Alex Ferguson.
(Baca juga: Penerus Cristiano Ronaldo di Real Madrid Sudah Mulai Pamer Ketajaman)
Joaquim Francisco Filho (here with Sir Alex Ferguson) to be Director of Football Operations of the Floridians F.C. pic.twitter.com/huVkX4vkFJ
— Floridians F.C. (@FloridiansFC) 21 December 2013
Filho, adalah pelatih tim muda Manchester United sejak 2002. Ia kemudian ditunjuk sebagai pelatih tim U-17 Manchester United, juga tim U-18.
Bahkan Filho menjadi penerjemah Cristiano Ronaldo saat ia memutuskan pindah dari Sporting CP ke Man United pada 2003.
Ia sebenarnya memutuskan untuk sepenuhnya pensiun dari dunia sepak bola pada 2005, namun kemballi ke dunia yang membesarkan namanya pada 2009.
Filho memperoleh jabatan di klub Amerika Serikat, A.C St. Louis sebagai Kepala Pengembangan Pemain Muda.
Meski memiliki nama besar, performa Filho membesut Mauritius tergolong biasa saja bahkan cenderung buruk.
Dari 9 laga di bawah asuhan Filho, tim yang juga berjuluk Les Dodos itu hanya mencatatkan 3 kemenangan dan 1 kali imbang.
Salah satu kemenangan yang paling diingat rakyat Mauritius mungkin saat mengalahkan Malawi 1-0 di Piala COSAFA 2017 (turnamen regional wilayah Afrika bagian selatan).
Pasalnya, kemenangan ini dinilai mengejutkan oleh berbagai pihak.
(Baca juga: Maria Selena Lelang Jersey, Netizen Malah Mau yang Masih Penuh Keringat?)
Kini Filho bakal menjalani laga ujicoba dengan dua negara Asia Tenggara, Singapura dan Indonesia.
Ia memanggil 24 pemain dan telah mempersiapkan tim selama 3 minggu untuk dua agenda Internasional ini.