Piala Asia U-19 2018 - Berharap Kepada Egy sekaligus Menanti Pancaran Bintang Selanjutnya

By Irfa Ulwan - Kamis, 18 Oktober 2018 | 15:51 WIB
Piala Asia U-19 ( AFC )

Piala Asia U-19 2018 akan bergulir mulai Kamis (18/10/2018) hingga nanti partai final akan digelar pada 8 November mendatang.

Setelah Shinji Kagawa hingga Ritsu Doan memancarkan sinar hingga membuat silau Benua Eropa, kini, bintang mana lagi yang akan menampakkan sinarnya?

Mampukah Egy Maulana Vikri menunjukkan kelasnya sebagai seorang pemain yang telah merintis karier di Eropa?

Dilansir Fox Sports Asia, sejak edisi Piala Asia U-19 2008 silam, turnamen kelompok umur ini kerap kali mengorbitkan bintang-bintang muda.

Tak tanggung-tanggung, bibit dari Benua Kuning ini bahkan dilirik klub-klub yang berasal dari Eropa.

Sebut saja nama Shinji Kagawa, eks pemain Manchester United yang kini membela klub kenamaan asal Jerman, Borussia Dortmund.

Jelang digelarnya kembali ajang dua tahunan ini, tentunya menarik untuk dinantikan siapa bintang baru yang bakal lahir dari perhelatan sepanjang dua pekan di Indonesia ini.

Baca Juga:

Gelaran Piala Asia U-19 2018 yang kala itu dihelat di Arab Saudi berhasil mencuatkan beberapa nama pemain muda berbakat.

Tak hanya Kagawa, rekan senegaranya, Genki Haraguchi, juga kini eksis di kompetisi kasta tertinggi Jerman, Bundesliga, bersama Hannover 96.

Pemain asal Asia Timur lain, Koo Ja-cheol, juga malang melintang di Bundesliga sejak pindah dari klub lokal Korea Selatan, Jeju United ke VFL Wolfsburg pada 2011 silam.


Aksi selebrasi gelandang Borussia Dortmund, Shinji Kagawa, setelah menjebol gawang Bayern Muenchen dalam lakon adu penalti di final Piala Jerman di Olimpiastadion Berlin, 21 Mei 2016.(TOBIAS SCHWARZ/AFP)

(Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Vs Taiwan - Faktor yang Bikin Garuda Nusantara Harusnya Mampu Tekuk Lawannya)

Loncat ke edisi 2010, pemain-pemain yang mentas di Piala Asia U-19 kala itu, kini telah bertansformasi menjadi tulang punggung timnas negaranya di Piala Dunia 2018 Rusia.

Seperti tiga pilar timnas U-19 Iran kala itu, penjaga gawang Alireza Beiranvand, bek tengah Morteza Pouraliganji, dan Alireza Jahanbakhsh yang berposisi sebagai ujung tombak.

Ketiganya berjibaku bersama rekan-rekannya yang lain, meski pada akhirnya Iran tak mampu dari fase grup setelah "hanya" kalah dari Spanyol dari tiga laga.

Jangan juga lupakan peran dari kiper Korea Selatan, Cho Hyun-woo, yang berhasil tampil baik hingga membuat Jerman frustrasi di laga terakhir fase grup F Piala Dunia 2018.


Kiper Korea Selatan, Cho Hyun-woo, menahan tembakan pemain Swedia pada laga Grup G Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod, 18 Juni 2018. (DIMITAR DILKOFF/AFP)

(Baca juga: Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia di Laga Perdana Piala Asia U-19 2018)

Pada gelaran tahun ini, publik Indonesia tentu saja boleh berharap kepada seorang pemain yang kini telah "mendarat" di Eropa.

Sosok Egy Maulana Vikri tentu saja menjadi sorotan utama di ajang ini.


Egy Maulana Vikri akhirnya menjalani pertandingan pertama bersama tim utama Lechia Gdansk saat melawan Karpaty Lviv dalam partai persahabatan di Stadion Energa Gdansk, Minggu (9/9/2018). ( dziennikbaltycki.pl )

Menjadi salah satu pemain di klub yang mentas di kompetisi kasta tertinggi Polandia, Egy tak hanya dituntut untuk membawa timnas U-19 Indonesia terbang tinggi di Tanah Airnya sendiri.

Lebih dari itu, pemuda 18 tahun kelahiran Sumatra Utara ini tentu saja harus membuktikan kepada publik sepak bola bahwa dirinya memang pantas direkrut klub kontestan Ekstraklasa, Lecia Gdansk.  

(Baca juga: Cerita Unik dari Debut Manis Muhammad Ridho di Timnas Indonesia)