3 Hal yang Diperhatikan Luis Milla dari PSSI Selama Melatih Timnas Indonesia

By Rara Ayu Sekar Langit - Senin, 22 Oktober 2018 | 13:38 WIB
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, usai timnya tersingkir dari Asian Games 2018. Indonesia kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab di babak 16 besar sepak bola di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). (HERKA YANIS/TABLOID BOLA)


Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, menghibur kiper Andritany Ardhiyasa setelah kalah dalam adu penalti dari UEA di babak 16 besar Asian Games 2018, Jumat (24/8/2018) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Namun kekurangan PSSI tersebut tidak membuat Luis Milla tak memiliki kenangan baik di timnas Indonesia.

Luis Milla menyatakan bahwa berpisah dengan timnas Indonesia menjadi hal yang berat bagi dirinya.

"Hari ini bukan hari yang mudah bagi saya, karena saya tidak akan melanjutkan melatih di Indonesia," tulis Luis Milla.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Luis Milla (@luismillacoach) on

Luis Milla juga mengatakan dirinya tidak akan melupakan pihak-pihak yang terlihat di timnas Indonesia.

Dia bahkan mengingatkan timnas Indonesia memiliki teman di Spanyol.

"Saya tidak akan melupakan kalian dan kalian akan selalu di hati saya. Ingat kalian punya teman di Spanyol apapun yang terjadi," ujar Luis Milla.

(Baca juga: Lawan Timnas U-19 Indonesia, Pelatih UEA Pernah Antarkan Kylian Mbappe Cs Berjaya di Eropa)

Berakhirnya kerja sama Luis Milla dengan PSSI, timnas Indonesia kini sudah memiliki pelatih baru.

PSSI telah mengumumkan bahwa pelatih timnas Indonesia untuk Piala AFF adalah Bima Sakti.