Piala AFF 2018, 5 Hal yang Patut Ditunggu

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 6 November 2018 | 16:36 WIB
Trofi Piala AFF mampir di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Minggu (4/11/2018). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)


Sven Goran Eriksson sedang menangani latihan Shanghai SIPG di AAMI Park pada 23 Februari 2016 di Melbourne, Australia.(Michael Dodge/Getty Images)

Filipina membuat kejutan dengan mengangkat Sven-Goran Eriksson sebagai pelatih baru.

Saat ini dengan sejumlah bakat lokal, pemain naturalisasi, dan pengalaman segudang Eriksson, maka menjadi semifinalis merupakan target realistis The Azkals di Piala AFF 2018.

Filipina pernah lolos ke semifinal Piala AFF pada 2010 dan 2012. Setelah itu, mereka tak mampu mengulangi pencapaian itu.

5. Siapa yang akan mendapatkan keuntungan dari format baru fase grup?

Piala AFF 2018 menggunakan format baru penyisihan grup dengan sistem home dan away.

Format baru tersebut memicu persaingan regional yang kuat karena akan ada 10 kota tuan rumah.

Suporter di Phnom Penh dan Yangon kemungkinan besar akan memberi kekuatan tuan rumah saat menjamu Malaysia dan Vietnam di Grup A.

Sementara itu, suporter Indonesia mungkin merasa tidak beruntung harus melakukan perjalanan ke Bangkok. Di sisi lain, mereka beruntung karena akan menjamu Filipina pada laga terakhir Grup B.

Tentunya, sangat penting untuk memanfaatkan laga kandang. Namun, tim yang juga berhasil mencuri poin dari laga tandang berpeluang besar lolos ke semifinal.