Piala AFF 2018 - Timnas Indonesia Vs Singapura, Ini Poin-poin Menarik Bima Sakti dan Fandi Ahmad

By Adif Setiyoko - Jumat, 9 November 2018 | 14:46 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, didampingi kapten tim Hansamu Yama, memberikan keterangan kepada media di Stadion Nasional, Singapura, Kamis (8/11/2018). (M HARRY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

"Kami berharap bisa mengerti dan sudah mempelajari permainan Indonesia. Terpenting kami bisa mendapatkan tiga poin pada pertandingan besok," kata Fandi Ahmad.

2. Bima Sakti Lebih Berbahaya Ketimbang Luis Milla

Fandi Ahmad menilai timnas Indonesia lebih berbahaya dilatih oleh Bima Sakti ketimbang Luis Milla.

Hal itu dikarenakan Bima Sakti merupakan mantan pemain timnas Indonesia dan mengenal secara utuh karakter permainan sepak bola Tanah Air.

Fandi Ahmad berkata seperti itu juga dikarenakan ia mengenal secara personal dengan Bima Sakti.


Pelatih timnas Singapura, Fandi Ahmad, memberikan keterangan kepada media di Stadion Nasional, Singapura, Kamis (8/11/2018). (M HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Pasalnya, Fandi Ahmad sempat bermain di kompetisi Indonesia dengan membela NIAC Mitra dan menjadi pelatih di Pelita Jaya.

"Saya pikir permainan Indonesia tidak akan berubah meskipun saat ini Bima Sakti yang dipercaya menjadi pelatih," kata Fandi Ahmad saat sesi jumpa pers di Stadion Nasional, Kalang, Singapura, Kamis (8/11/2018).

"Saya juga yakin Indonesia lebih berbahaya bersama Bima Sakti karena dia merupakan legenda di Indonesia dan kami harus waspadai itu," kata Fandi Ahmad menambahkan.

1. Fandi Ahmad Iri dengan Indonesia

Fandi Ahmad mengutarakan rasa irinya terhadap kemampuan yang dimiliki skuat timnas Indonesia saat ini.

Fandi mengakui bahwa Indonesia memang lebih berbahaya saat ini.

"Indonesia spesial, dari apa yang saya lihat, mereka berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," kata Fandi Ahmad, seperti dikutip BolaSport.com dari The New Paper.

"Mereka sangat berbahaya, mereka memiliki pemain-pemain yang lincah," tuturnya.

Bahkan, Fandi mengaku iri dengan kemampuan yang dimiliki oleh para pemain timnas Indonesia saat ini.

"Mereka sangat baik dalam penguasaan bola, secara teknik mereka kuat, dan mereka gesit," ujar mantan pelatih Pelita Jaya itu.

"Kalian pasti menikmati permainan mereka, satu-dua sentuhan, pergerakan, itu yang membuat kami iri."

"Kami tak memiliki pemain bertalenta seperti itu, kami sangat terbatas," kata Fandi menambahkan.