Piala AFF 2018 - Media Singapura Sindir Latah Naturalisasi Pemain di Timnas Indonesia

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 9 November 2018 | 17:36 WIB
Selebrasi gelandang timnas U-23 Indonesia, Stefano Lilipaly, seusai mencetak gol dalam pertandingan babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 melawan Uni Emirat Arab di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). ( HERKA YANIS/TABLOID BOLA )

Singapura sudah tak memanggil pemain naturalisasi untuk memperkuat timnas sejak Piala AFF 2014, di mana kala itu The Lions gagal lolos dari fase grup.

Itu adalah kali kedua Singapura tanpa pemain naturalisasi sejak sebelumnya pada 2002.

(Baca Juga: Klasemen Grup A Piala AFF 2018 - Malaysia Menang Tipis, Vietnam Duduki Puncak)

Saat Singapura sudah meninggalkan budaya naturalisasi dan lebih mengandalkan pemain-pemain lokal, negara-negara lain peserta Piala AFF 2018 justru gencar menggunakan cara tersebut.

Contoh paling kentara adalah di skuat timnas Filipina saat ini di mana banyak pemain kelahiran negara lain yang diberi kewarganegaraan untuk membela The Azkals.

Sebut saja Younghusband bersaudara (Phil dan James) yang berasal dari Inggris, Michael Falkesgaard dari Denmark, Manny Ott dari Jerman, dan Alvaro Silva dari Spanyol.


Kapten timnas Filipina, Philip Younghusband.(TWITTER/@theafchub)

Thailand yang mahsyur sebagai raja sepak bola Asia Tenggara, juga tak luput dari pemain asing yang dinaturalisasi untuk tampil di Piala AFF 2018.

Pasukan Milovan Rajevac diperkuat pemain kelahiran Jerman, Philip Roller dan Manuel Bihr, mantan pemain timnas U-17 Wales Mika Chunuonse, dan Marco Ballini dari Italia.

Timnas Indonesia pun tak lepas dari pemain naturalisasi seperti yang diberitakan The New Paper.