Piala AFF 2018 - Rasa Dilematis dan Terkenalnya Sepak Bola Indonesia di Timor Leste

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 14 November 2018 | 14:14 WIB
Para pendukung timnas Timor Leste saat menyaksikan idola mereka dijamu timnas Indonesia pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, 13 November 2018. (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Rasa dilematis datang kepada para pemain Timor Leste setelah mereka menelan kekalahan 1-3 dari timnas Indonesia pada laga kedua Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018). 

Bagaimana tidak, Timor Leste sejatinya merupakan bagian dari Indonesia, namun akhirnya memisahkan diri pada 2004.

Meskipun sudah berpisah hampir 14 tahun lamanya, masyarakat Timor Leste masih sangat menyukai untuk menyaksikan pertandingan sepak bola Indonesia.

Terlebih, siaran pertandingan sepak bola Indonesia khususnya Liga 1 masih tayang di Timor Leste.

Hal itu disampaikan oleh salah satu pemain Timor Leste, Rufino Walter Gama, seusai melawan timnas Indonesia semalam.

Rufino Walter Gama merupakan pemain Timor Leste yang sukses mencetak gol ke gawang Andritany Ardhiyasa lewat tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.

"Kami selalu menyaksikan siaran sepak bola Indonesia di Timor Leste karena di sana kami masih berbahasa Indonesia," kata Rufino Walter Gama.

(Baca Juga: Piala AFF 2018, Timnas Indonesia Senasib dengan Malaysia saat Jalani Partai Kedua)

"Tentu saja ada rasa dilematis setelah kami berpisah. Kenangan manis selalu ada di hati kami kepada Indonesia," ucap pemain berusia 20 tahun tersebut.

Pemain yang saat ini memperkuat salah satu klub di Timor Leste yakni AS Academica itu juga berharap suatu saat nanti bisa bermain di tim Indonesia.

Menurut Rufino Walter Gama, bermain di salah satu klub di Indonesia merupakan impiannya sejak kecil.

(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Timnas Indonesia Miliki Rekor Baru Usai Taklukkan Timor Leste)

Namun sepertinya sangat sulit bagi pemain berposisi penyerang itu bermain di persepakbolaan Indonesia.

Itu karena regulasi kompetisi sepak bola Indonesia yang hanya menyiapkan slot empat pemain asing, salah satunya berasal dari Asia.

Slot kuota Asia tentunya akan dipergunakan klub-klub papan atas di Indonesia untuk mencari pemain yang berasal dari Asia Timur atau Tengah.

Pada musim ini tak ada pemain Timor Leste yang bermain di Indonesia.

"Mimpi saya itu bermain di klub Indonesia. Saya tahu semua klub di Indonesia. Kalau tim di sini ingin kontrak saya, saya bersedia," ucap Rufino Walter Gama.