Piala AFF 2018 - Komentar Bima Sakti Bikin Pemain Timnas Filipina Tersinggung

By Taufan Bara Mukti - Senin, 26 November 2018 | 17:36 WIB
Duel udara antara bek naturalisasi Singapura, Daniel Benneth dengan gelandang kelahiran Jerman milik Filipina, Stephan Schrock (kanan) pada partai kedua Grup A Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium, Sabtu (19/11/2016). Stephen Schrock tersinggung dengan ucapan Bima Sakti yang menyebut timnas Filipina dibanjiri pemain half-blood. (AFFSUZUKICUP2016)

Gelandang timnas Filipina, Stephen Schrock, mencak-mencak dengan komentar pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, yang menyebut The Azkals dipenuhi pemain-pemain blasteran alias half-blood.

Sebelum timnas Indonesia berlaga menghadapi timnas Filipina dalam partai terakhir fase grup Piala AFF 2018, Bima Sakti berkomentar soal skuat tim lawan.

Pelatih timnas Indonesia itu mewaspadai keunggulan Filipina dalam hal postur tubuh dan kekuatan fisik.

Selain itu, Bima Sakti juga menilai skuat timnas Filipina berisi banyak pemain-pemain blasteran alias half-blood.

"Mereka secara fisik lebih besar dan kuat. Mereka juga punya begitu banyak pemain berdarah campuran (half-blood)," tutur Bima Sakti.

"Namun yang terpenting bagi kami adalah bersiap menghadapi kemampuan set-pieces Filipina," ujarnya menambahkan.

Baca Juga:

Memang skuat Filipina di Piala AFF 2018 didominasi oleh pemain keturunan Filipina yang lahir di luar negeri.

Contohnya Stephan Schrock dan Mike Ott yang punya keturunan Jerman, Phil Younghusband dan Neil Etheridge yang berdarah Inggris, dan Michael Falkesgaard yang punya garis keturunan Denmark.

Kendati yang disampaikan oleh Bima Sakti adalah kenyataan, tetapi gelandang Filipina Stephen Schrock tak terima.

Melalui akun Instagram pribadinya, Schrock menyinggung ucapan Bima Sakti dalam sebuah unggahan.

Eks pemain Eintracht Frankfurt itu mengunggah foto skuat timnas Filipina dengan kalimat sindiran kepada Bima Sakti.

(Baca Juga: Skenario Juara Liga 1 2018 - Persib Tercoret, 3 Tim Masih Punya Kans Jadi Jawara)

"Silakan panggil kami half-blood (pemain keturunan) setiap hari. Tetapi saat kita bertemu, hanya half (separuh) dari dirimu yang akan tersisa," tulis Schrock dalam caption foto tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Call us half-blood all day, but once we’ve met, only half of you will be left.

A post shared by Stephan M. Cabizares Schröck (@schroecky) on

Komentar di foto tersebut pun dibanjiri dengan pujian yang menyebut Schrock menunjukkan totalitas membela The Azkals kendati lahir di luar negeri.

Bagaimana pun, Filipina terbukti lebih cemerlang daripada Indonesia di Piala AFF 2018.

(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Sindir Edy Rahmayadi, 'Wartawan Harus Baik' Menggema di SUGBK)

Saat timnas Indonesia arahan Bima Sakti harus gugur di fase grup, Filipina berhak melaju ke semifinal sebagai runner-up Grup B mendampingi Thailand.

Di babak empat besar, tim racikan Sven-Goran Eriksson itu akan berhadapan dengan Vietnam selaku juara Grup A.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

The Azkals lolos ke semifinal Piala AFF 2018 usai laga tanpa gol. . #pialaaff2018 #timnasday #timnasindonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on