UMY Bangkit Setelah Belajar dari Kesalahan

By Selasa, 22 Agustus 2017 | 13:41 WIB
Tim futsal putra Universitas PGRI Semarang bersiap melakukan kick-off saat melawan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam laga LIMA Futsal Kaskus CJYC 2017 di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, UII Yogyakarta, Senin (21/8). (PR LIGA MAHASISWA)

Perhelatan LIMA Futsal Kaskus CJYC 2017 di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, UII Yogyakarta kini memasuki hari ketiga, Senin (21/8). Laga ketiga pada hari ketiga ini mempertandingkan tim putra Universitas PGRI Semarang melawan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

UPGRIS sebelumnya kalah dari UMS dalam pertandingan hari kedua, Minggu (20/8). Sedangkan UMY kalah dari Unnes pada laga hari pertama, Sabtu (19/8).

UMY menekan pertahanan tim UPGRIS sejak awal pertandingan. Namun, serangan-serangan UMY tidak efektif dan hanya menyumbang satu gol.

Sementara itu, tim asal Semarang berhasil memanfaatkan kelemahan pertahanan UMY dengan strategi serangan balik. Hampir di setiap serangan balik UMY menghasilkan gol-gol yang apik.

Baca Juga:

Pemain UPGRIS, Fitria Rama, membuka laga dengan hattrick, berturut-turut pada menit ke-12, 13, dan 14. Semenit kemudian pemain UMY bernomor punggung 13, Arisca Syarfanda, berhasil mencetak gol balasan.

Tendangan Dimas Ziaputra disusul dengan tembakan M. Sofi pada menit ke-19 mampu memperlebar keunggulan UPGRIS atas UMY.

Skor menjadi 5-1 untuk keunggulan UPGRIS hingga babak pertama berakhir.

Babak kedua merupakan babak UMY untuk bangkit. Ketinggalan empat gol, UMY tampil all-out dalam menyerang. Hal tersebut membuat UPGRIS tidak bisa keluar dari tekanan UMY.

Kesalahan-kesalahan strategi dari tim asal Semarang ini mengakibatkan sebuah tendangan penalti untuk UMY.

Sang kapten UMY, Riki Togubu (14), menjadi eksekutor tendangan penalti di menit ke-5 babak kedua. Gol susulan oleh sang kapten pada menit ke-7 memperkecil selisih skor menjadi 5-3.