Singa Cup 2017 - Gelar Wakil Indonesia Dicabut, Tragedi Kembali Terulang

By Verdi Hendrawan - Kamis, 9 November 2017 | 17:32 WIB
Suasana jelang pertandingan final Singa Cup 2017 antara Imran Soccer Academy menghadapi Shahzan Junior di The Cage Sports Park, Turf City, Singapura, pada Kamis (9/11/2017). (VERDI HENDRAWAN/BOLASPORT.COM)

(Baca Juga: 5 Pemain yang Tampil Mengejutkan di Liga 1 Musim Ini, Salah Satunya Kiper dengan 104 Penyelamatan)

Ia mengku tidak tahu apa-apa soal peraturan, tetapi membenarkan bahwa pemain yang tidak terdaftar itu tampil di laga tersebut.

"Saya sama sekali tidak tahu soal regulasi pertandingan, tetapi memang benar pemain itu tampil di llima menit terakhir laga saat kami sudah menang 4-0," ucap Ferry.

Pria asal Bandung itu pun menyayangkan keputusan pelatih dan telah mengorbankan perjuangan para pemain.

"Saya hanya kasihan kepada para pemain yang sudah berjuang. Mereka sangat terpukul atas kejadian ini," tutur Ferry.

Setelah didiskualifikasi, pihak ISA pun sama sekali tidak melakukakan pembelaan dan pergi meninggalkan arena turnamen.

Kejadian ini membuat tiga tim Indonesia yang lolos ke semifinal tersebut gagal menjadi juara.

Kegagalan mengulang catatan buruk  pada turnamen sama pada 2016.

Pada Singa Cup tahun lalu, Indonesia juga berhasil meloloskan tiga tim di semifinal, yaitu ISA, ASTAM Soccer School, dan FOSSBI Red.

Namun, ketiganya gagal menjadi juara akibat tidak mampu menyingkirkan satu pesaing lainnya dari Singapura, Turf City Football Club.