Meski Finis di Posisi 9, Klub Rahmad Darmawan Terancam Degradasi Karena Kebijakan Ini

By Irwan Febri Rialdi - Jumat, 17 November 2017 | 09:21 WIB
Pelatih Rahmad Darmawan (kiri) dan asistennya, Satya Bagja saat mendampingi T-Team FC yang menjamu Negeri Sembilan pada laga Grup A Piala Malaysia 2017 di Stadion Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Kuala Teren, 1 Agustus 2017. (Dok. T-TEAM FC)

Pelatih asal Indonesia yang menangani klub Malaysia, Rahmad Darmawan berhasil menyelamatkan klubnya T-Team finis di posisi sembilan di Liga Super Malaysia.

Secara klasemen, T-Team bakal dipastikan tetap bermain di kasta tertinggi Liga Super Malaysia.

Namun, saat ini eks pelatih Timnas Indonesia ini sedang dilanda isu tak sedap.

Karena kabarnya T-Team terancam terdegradasi untuk bermain di Liga Primer Malaysia.

Hal ini dikarenakan adanya kebijakan khusus dari federasi sepak bola Terengganu.

(BACA JUGA: Istri Rahmad Darmawan Meminta Maaf Atas Ucapannya kepada Persib Bandung)

Wakil Presiden 1 Persatuan Sepak Bola Negeri Terengganu (Persatuan Bola Sepak Negeri Terengganu/PBSNT), Datuk Wan Nawawi Wan Ismail, mengesahkan hanya satu tim dari Kuala Terengganu yang akan beraksi di Liga Super Malaysia musim 2018.

Di musim 2017, ada dua klub dari Kuala Terengganu, yakni T-Tim di Liga Primer Malaysia dan Terengganu di Liga Primer.

Terengganu promosi ke Liga Super Malaysia setelah finis sebagai runner-up Liga Primer 2017.

(BACA JUGA: Gantung Sepatu di Angka 11-11, Ini Kata Ponaryo Astaman)