Inilah Maksud dari Istilah 'Feeder Club', Alasan yang Membuat Rahmad Darmawan Tinggalkan Malaysia

By Irwan Febri Rialdi - Rabu, 22 November 2017 | 21:31 WIB
Pelatih Rahmad Darmawan (kiri) dan asistennya, Satya Bagja saat mendampingi T-Team FC yang menjamu Negeri Sembilan pada laga Grup A Piala Malaysia 2017 di Stadion Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Kuala Teren, 1 Agustus 2017. (Dok. T-TEAM FC)

 Rahmad Darmawan telah mengundurkan diri dari kursi kepelatihan T-Team FC, setelah klub Malaysia tersebut akan berlaga di Liga Primer Malaysia pada musim 2018.

Keputusan Rahmad Darmawan mengundurkan diri setelah bertemu Wakil Presiden FA Trengganu (PBSNT), Datuk Wan Nawawi Ismail, Selasa (21/11/2017) malam.

Rahmad pun menolak tawaran melatih TFCII karena merasa dirinya belum siap melatih tim yang akan berfungsi sebagai 'feeder club'.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada PBSNT karena mereka masih menunjukkan kepercayaan kepada saya untuk memimpin TFCII."

"Sejujurnya, saya sedih untuk meninggalkan tim, negara dan para pendukungnya."

"Namun, setelah berpikir panjang dan keras, saya telah mengambil pendekatan profesional dengan mengundurkan diri setelah dua tahun bertugas di T-Team," ujar Rahmad Darmawan, dilansir BolaSport.com dari New Straits Times., Rabu (22/11/2017).

(BACA JUGA: BREAKING NEWS: Rahmad Darmawan Tinggalkan T-Team FC karena Ketidaksiapan Ini)

Namun, apakah arti feeder club?

Feeder club jarang didengar karena merupakan kesepakatan antara klub dan klub lain secara tertutup.

Seperti yang telah diketahui, Rahmad Darmawan ditunjuk sebagai pelatih TFCII yang berfungsi sebagai feeder club, namun ia menolak.