Menikmati Kembali Pesona Eduard Ivakdalam dan Kilau Messi Kecil dari Serui

By Andrew Sihombing - Minggu, 17 Desember 2017 | 15:59 WIB
Eduard Ivakdalam beraksi di Stadion Mandala Jayapura dalam laga Persipura All Star melawan Bhayangkara All Star, Kamis (14/12/2017). (ANDREW SIHOMBING/BOLASPORT.COM)

 Bhayangkara Papua Football Festival 2017 telah berakhir pada Kamis (14/12). Rangkaian kegiatan yang digelar klub Bhayangkara FC bersama Polda Papua ini ditutup dengan laga antara Persipura All Star melawan tim gabungan Bhayangkara Papua Football Academy.

Laga ekshibisi inilah yang membuka memori manis soal kedahsyatan talenta-talenta sepak bola Papua.

Persipura All Star, yang akhirnya harus kalah dengan skor 1-3, diisi oleh para mantan pilar Mutiara Hitam dari berbagai era.

Buat sebagian orang, menyaksikan para eks pemain Persipura mungkin sudah biasa karena kabarnya mereka toh masih rutin menendang si kulit bundar.

Tetapi, bagi sebagian lagi, penampilan Persipura All Star di Stadion Mandala, Jayapura, malam itu merupakan hal istimewa.

(Baca Juga: Benhur Tomi Mano: Persipura Harus Kembali ke Jalur Juara)

Di antara semua eks Persipura, adalah Eduard Ivakdalam yang paling memukau.

Nama terakhir ini merupakan sosok istimewa dalam perjalanan sejarah Persipura.


Imran Nahumarury (kiri) bersama para mantan pemain Persipura dan anggota Bhayangkara FC dalam kegiatan Bhayangkara Papua Football Festival di Stadion Mandala Jayapura, Kamis (14/12/2017).(ANDREW SIHOMBING/BOLASPORT.COM)

Kaka Edu, begitu ia biasa dipanggil, mengenakan seragam kebesaran Merah Hitam milik Persipura selama 16 tahun sejak 1994. Delapan tahun di antaranya dilalui sebagai kapten tim.