Boaz Solossa dan Borneo FC, Sempat Drama pada Piala Presiden 2015

By Nina Andrianti Loasana - Selasa, 16 Januari 2018 | 14:57 WIB
Boaz Solossa saat membela Pusamania Bornoe FC. (Dok. PBFC)

Absensi Persipura Jayapura di Piala Presiden 2018 membuat sang kapten Boaz Solossa memutuskan bergabung dengan Borneo FC.

Menurut sang istri, Adelyna Gedy Solossa, Boaz memilih Borneo FC karena tim berjulukan Pesut Etam itu memungkinkan Boaz untuk beradaptasi sebelum mengambil kontrak jangka panjang.

Pemain sama juga pernah mengambil keputusan serupa pada 2015.

Kapten tim nasional Indonesia tersebut pernah berseragam tim berjulukan Pesut Etam itu di Piala Presiden 2015.

Saat itu, dia memilih Borneo karena Persipura dibubarkan untuk sementara waktu.

Namun, keikutsertaan Boaz bersama Borneo FC di Piala Presiden 2015 sempat menimbulkan drama

(Baca Juga: Setelah Melawan Timnas Islandia, Evan Dimas dan Ilham Udin Tak Kembali ke Selangor FA)

Pasalnya nama Boaz tidak masuk dalam skuat yang diajukan Borneo FC pada technical meeting Piala Presiden 2015.

Pada 30 Agustus 2015, PBFC mendaftarkan 27 pemain untuk turnamen. Di dalam daftar tersebut, tidak ada nama Boaz.

Borneo FC enggan memastikan nama Boaz, dan rekannya Ferinando Pahabol, karena Persipura belum juga memberikan surat pernyataan peminjaman pemain hingga tanggal tersebut.


Ekspresi penyerang Persipura Jayapura, Boaz Solossa, saat tampil melawan Madura United dalam laga pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur (07/06/2017) Rabu malam.(SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Boaz baru bergabung dengan tim pada Rabu (2/9/2015), lewat dua hari dari sepak perdana Piala Presiden 2015.

PSM Makassar dan Persegres Gresik United pun memprotes keputusan Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor Piala Presiden 2015 yang mengizinkan Boaz Solossa memperkuat Pusamania Borneo FC (PBFC).

"Mereka (Mahaka) yang buat peraturan kenapa mereka yang melanggar. Kita tentu menyesalkan soal keputusan yang berubah-ubah. Kita minta komitmen awal seharusnya tetap dijalankan," kata Direktur PSM Sumirlan, seperti dikutip dari Antara, Kamis (3/9/2015).

Di tengah kontroversi ini, Boaz Solossa sempat mengeluarkan pernyataan bahwa ia memilih untuk mengundurkan diri bila keikutsertaan di turnamen akbar ini justru merusak hubungan dengan klub-klub lainnya.

Namun, akhirnya striker berusia 29 tahun ini tetap diijinkan bermain bersama skuat Pesut Etam dan sukses mencetak 2 gol selama turnamen.

(Baca Juga: Alasan Top Scorer Liga 2 Musim 2017 Gugup Saat Jalani Debut Bersama Arema FC)

Kedua gol itu diceploskan Boaz saat bersua Persib di leg pertama perempat final Piala Presiden.

Sayang, saat itu, Borneo FC gagal lolos ke babak semi final Piala Presiden 2015.

Boaz kemudian memutuskan kembali ke Persipura setelah Piala Presiden 2015 rampung.