Patut Disimak! Pernyataan Kontradiktif Persipura dan Perseru Mengenai Piala Presiden 2018

By Ramaditya Domas Hariputro - Selasa, 16 Januari 2018 | 16:51 WIB
Pemain dan ofisial Persipura Jayapura melakukan doa bersama menjelang laga melawan Arema FC pada pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (16/07/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Dua kontestan Liga 1 asal tanah Papua, Perseru Serui dan Persipura Jayapura memiliki pandangan berbeda mengenai turnamen tersebut.

Seperti diketahui, Perseru Serui resmi ambil bagian dalam Piala Presiden kali ini dan tergabung dalam Grup C.

Sementara Persipura Jayapura, yang kabarnya tengah dililit berbagai kendala, memilih untuk tak ikut serta.

Untuk Perseru, tim berjulukan Cendrawasih Jingga itu dengan mantap ikut serta di Piala Presiden karena memiliki berbagai pertimbangan.

(Baca Juga: Persib Vs Sriwijaya FC - 10 Deretan Mantan yang Akan Reunian di Partai Pembuka Piala Presiden 2018)

Salah satunya, yang paling menonjol dan sukses mendapat apresiasi dari publik, yakni Perseru ingin membalas budi kepada Presiden Jokowi.

"Kami hanya ingin memeriahkan Piala Presiden ini untuk menunjukkan dan berterimakasih kepada Bapak Presiden RI karena telah banyak memperhatikan masyarakat timur indonesia khususnya papua," kata Direktur Perseru, Edward Norman.

Sementara Persipura, mereka justru tampak tak terlalu menganggap turnamen Piala Presiden sebagai hal yang penting.


Penyerang Perseru Serui, Silvio Escobar (kanan), saat mengikuti latihan di Lapangan Tunjungsekar Malang, Jawa Timur, Selasa (16/01/2018) pagi, menjelang laga Piala Presiden 2018.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Tim beralias Mutiara Hitam lebih memilih fokus pada pemusatan latihan pemainnnya daripada ikut turnamen pra-musim.