Selain Piala Presiden 2018, Bhayangkara FC Harus Berbagi Fokus dengan Tugas Negara

By Adif Setiyoko - Rabu, 17 Januari 2018 | 14:42 WIB
Para pemain Bhayangkara FC memberikan penghormatan pada penonton pada laga pekan pamungkas lawan Persija di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Minggu (12/11/2017) malam. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Bhayangkara FC harus menurunkan komposisi pemain yang berbeda saat bertanding melawan Persela Lamongan pada laga kedua Piala Presiden 2018.

Keputusan ini dilakukan demi menjaga fisik para pemain Bhayangkara FC.

Pasalnya, dua hari setelah pertandingan tersebut, Indra Kahfi dkk akan melakon laga persahabatan melawan klub asal Jepang, FC Tokyo, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Pertandingan Bhayangkara FC melawan FC Tokyo bisa dikatakan sebagai tugas negara karena digelar sebagai bagian peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang.

(Baca Juga: Petinggi J-League Sebut Gelandang Timnas Indonesia Ini Layak Bermain di Liga Jepang)

Tiga hari seusai bertarung melawan FC Tokyo, skuat asuhan Simon McMenemy juga bakal memainkan laga pamungkas di fase grup Piala Presiden 2018 menghadapi tuan rumah Arema FC.

"Memang sangat padat, tetapi kami sudah menyiasati mana pemain yang akan kami persiapkan khusus menghadapi Persela dan mana yang lawan FC Tokyo. Pastinya kami akan tampilkan yang terbaik," ujar manajer Bhayangkara FC, Sumardji, seperti dikutip BolaSport.com dari Liga-indonesia.id.


Suasana ujicoba latihan Bhayangkara FC di Lapangan NYTC Sawangan(MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Pada laga perdana penyisihan Grup E Piala Presiden, Bhayangkara FC akan bermain melawan PSIS Semarang.

(Baca Juga: Kehadiran Ilham Udin Armaiyn Mengancam Posisi Penyerang Legenda Timnas Malaysia)