Herman Dzumafo: Gol ke Gawang Persela Bukan Pembalasan Dendam

By Andrew Sihombing - Jumat, 26 Januari 2018 | 11:05 WIB
Striker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo, berebut bola dengan bek PSIS Semarang, Petar Planic, pada laga pertama Grup E Piala Presiden 2018 Bhayangkara FC di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Sabtu (20/01/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Lelaki asal Kamerun ini kemudian sempat tidak punya klub sebelum direkrut oleh PSPS Riau untuk Liga 2 begitu resmi mendapat status WNI.


Gelandang Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto (kanan), berebut bola dengan bek PSIS Semarang, M. Rio Saputra, dalam laga pertama Grup E Piala Presiden 2018 di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Sabtu (20/01/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Total 11 gol diciptakannya bagi Askar Bertuah di Liga 2 2017. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Bhayangkara FC merekrutnya. 

Bersama tim milik Kepolisian Negara Republik Indonesia tersebut, Dzumafo sadar betapa berat beban yang dipikulnya karena datang menggantikan posisi penyerang sekaliber Ilija Spasojevic.

Dzumafo berharap mulai bisa membuktikan kepantasannya sebagai ujung tombak anyar lewat gol ke gawang Persela tersebut.

"Menggantikan peran Spaso di tim ini memang berat dan tidak mudah. Tapi, mengingat Bhayangkara mengontrak saya, bisa jadi sayalah yang mereka cari," ujar Dzumafo. 

Namun, gol ini tidak lantas berarti posisi Dzumafao di tim utama sudah digaransi. Bhayangkara FC belakangan menyebut tengah mencari striker baru setelah Zah Rahan Krangar dipastikan tak bisa masuk ke Indonesia.